Divergensi kebijakan moneter telah memperlebar kesenjangan antara tingkat suku bunga Tiongkok dan AS, sehingga terus memberikan tekanan pada arus keluar modal Tiongkok.
“PBOC baru saja mengumumkan penurunan 10 basis poin pada suku bunga satu tahun pada fasilitas pinjaman jangka menengahnya, yang merupakan alat utama untuk menyediakan pendanaan kepada bank. Hal ini menyusul pemotongan suku bunga kebijakan jangka pendek yang mengejutkan pada hari Selasa,” kata Julian Evans-Pritchard, kepala ekonomi Tiongkok di Capital Economics.
“Prinsip utamanya adalah meskipun pemotongan 10 basis poin tidak akan memberikan banyak perbedaan, hal ini menunjukkan meningkatnya kekhawatiran di kalangan pejabat mengenai kesehatan pemulihan Tiongkok dan kemungkinan akan diikuti dengan pelonggaran kebijakan yang lebih luas.”
3 kesimpulan dari data harga Tiongkok seiring meningkatnya kekhawatiran deflasi
3 kesimpulan dari data harga Tiongkok seiring meningkatnya kekhawatiran deflasi
Perubahan tingkat kebijakan juga menunjukkan bahwa pelonggaran yang lebih besar mungkin menjadi agenda para pembuat kebijakan di Beijing.
Politbiro yang beranggotakan 24 orang, sebuah badan pengambil keputusan utama yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping, akan menganalisis situasi ekonomi dan memutuskan langkah selanjutnya pada akhir Juli.
Bank sentral menahan diri untuk tidak memberikan stimulus besar-besaran dalam tiga tahun terakhir, mengingat tingkat utang negara telah mencapai tingkat yang tinggi dan pengembalian investasi infrastruktur terus menurun.
PBOC malah menciptakan 17 alat struktural untuk mengatasi masalah pembiayaan di berbagai bidang termasuk bisnis swasta, pengiriman properti, logistik dan inovasi teknologi, dengan jumlah yang luar biasa mencapai 6,8 triliun yuan (US$950 miliar) pada akhir bulan Maret, mewakili 16,2 persen dari total dana yang ada. total asetnya.
Pinjaman bank baru Tiongkok berjumlah 12,68 triliun yuan dalam lima bulan pertama tahun ini, naik 16,6 persen dari tahun sebelumnya, menurut data pemerintah.
4 kesimpulan dari data perdagangan Tiongkok bulan Mei seiring anjloknya ekspor
4 kesimpulan dari data perdagangan Tiongkok bulan Mei seiring anjloknya ekspor
Ekonom UBS mengatakan pada hari Rabu bahwa sekitar 15 hingga 20 persen dari kredit bank baru tahun ini dapat digunakan oleh lembaga pembiayaan pemerintah daerah atau pengembang properti untuk membayar bunga atau utang, yang berarti berkurangnya dukungan nyata bagi entitas pasar.
Mereka memperkirakan suku bunga pinjaman, yang terkait dengan pinjaman hipotek, juga akan dipotong minggu depan.
MLF juga bisa dipangkas lagi tahun ini, tambah mereka, mengutip janji bank sentral untuk menurunkan biaya pendanaan.