Enam orang terluka setelah angin kencang merobohkan penghalang berukuran 10 kali dua meter di Sha Tin Hong Kong di tengah hujan badai kuning pada hari Rabu, sementara hembusan angin kencang tercatat di sepanjang tepi pelabuhan kota.
Penghalang kayu tersebut jatuh dan menimpa empat wanita dan dua pria di Sha Tin Center Street pada pukul 11.12, dan kelompok tersebut menderita luka ringan, kata polisi.
Insiden itu terjadi setelah Observatorium Hong Kong mengeluarkan peringatan hujan badai kuning pada pukul 10.15 pagi, sekitar 30 menit setelah peringatan badai petir diberlakukan. Sinyal dibatalkan pada pukul 12.15.
Hong Kong bersiap menghadapi cuaca basah dan badai petir selama seminggu
Gambar dari media lokal menunjukkan penghalang tersebut digunakan untuk memagari bagian jembatan penyeberangan di atas jalan dan roboh akibat angin kencang.
Empat dari kelompok tersebut dibawa ke Rumah Sakit Prince of Wales, sementara dua lainnya tidak memerlukan perawatan medis, kata seorang juru bicara, seraya menambahkan bahwa lalu lintas tidak terpengaruh.
Petugas di lokasi kejadian sedang menyelidiki kejadian tersebut.
Awan gelap dan badai petir membayangi kota pada hari Rabu. Foto: Felix Wong
Observatorium mengatakan hembusan angin kencang mungkin juga terus berdampak pada Hong Kong dan mendesak warga yang berada di luar ruangan untuk segera mencari perlindungan yang aman. Kecepatan angin sekitar 90 km/jam per jam tercatat di Tai O sekitar pukul 10.35.
Hembusan angin kencang dengan kecepatan sekitar 100 km/jam juga tercatat di Star Ferry di Tsim Sha Tsui sekitar pukul 11.05.
“Akan terjadi banjir di beberapa daerah dataran rendah dan memiliki drainase buruk. Orang-orang yang mungkin terkena dampak harus mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi paparan mereka terhadap risiko yang ditimbulkan oleh hujan lebat dan banjir,” katanya.
Lampu lalu lintas di Pulau Hong Kong beroperasi penuh setelah pemadaman dini hari
Peramal cuaca tersebut memperingatkan bahwa lembah bertekanan rendah yang saat ini terjadi di bagian utara Tiongkok selatan secara bertahap akan bergerak mendekati wilayah pesisir, membawa hujan lebat dan badai petir ke wilayah tersebut dalam beberapa hari ke depan.
“Hujan akan mereda dan cuaca akan sedikit membaik di pesisir Guangdong selama akhir pekan dan awal minggu depan. Gelombang monsun timur laut diperkirakan akan mempengaruhi pantai Guangdong pada pertengahan minggu depan,” katanya.