Indeks Hang Seng turun 2,1 persen menjadi 19.015,72 pada hari Selasa dari level penutupan hari Jumat. Saham dan kontrak berjangka dihentikan pada hari Senin karena peringatan topan. Indeks Teknologi turun 2,4 persen sedangkan Indeks Komposit Shanghai tergelincir 0,4 persen.
Alibaba Group merosot 3,7 persen menjadi HK$89,50, saingan e-commerce JD.com anjlok 4,7 persen menjadi HK$143,40 dan Tencent turun 5 persen menjadi HK$334,80. Operator kasino Makau Sands China melemah 1,9 persen menjadi HK$28,25, dan rekannya Galaxy Entertainment kehilangan 0,7 persen menjadi HK$54,05.
Pengembang Longfor merosot 9,9 persen menjadi HK$15,46, dan rekannya Country Garden turun 7,3 persen menjadi HK$1,39, memimpin aksi jual saham properti. Indeks yang melacak pengembang Tiongkok daratan di Hong Kong jatuh 5,4 persen, terbesar dalam tujuh bulan di tengah kekhawatiran terhadap lemahnya penjualan rumah.
“Kami tidak berpikir data (PDB) akan mendorong Beijing untuk meningkatkan langkah-langkah stimulus,” tulis analis Nomura termasuk Ting Lu dalam sebuah catatan. Pertumbuhan akan semakin melambat pada paruh kedua dan langkah-langkah dukungan Beijing akan “jauh dari cukup” untuk membalikkan keadaan perekonomian, kata mereka.
Morgan Stanley, JPMorgan Chase dan Citigroup memangkas perkiraan pertumbuhan PDB Tiongkok tahun ini menjadi 5 persen, menurut data Bloomberg. Beijing akan lebih reaktif dibandingkan proaktif dalam upaya stimulusnya, kata kepala strategi Tiongkok di BCA Research, Arthur Budaghyan dalam sebuah laporan.
Lemahnya belanja konsumen mengancam akan menyeret perekonomian ke dalam perangkap deflasi, dengan harga-harga terhenti di bulan Juni sementara penurunan harga pabrik semakin dalam. Penjualan rumah pada bulan Juni turun 18 persen dalam volume dan 19 persen dalam nilai dibandingkan tahun sebelumnya, kata pemerintah sebelumnya.
“Sampai saat ini, pemerintah tampaknya enggan memberikan pelonggaran secara luas,” kata Manulife Investment Management dalam sebuah laporan. Mengingat ancaman terhadap stabilitas keuangan akibat penumpukan utang yang berlebihan, “kami terus memperkirakan stimulus kebijakan yang terbatas,” kata manajer dana tersebut.
Dua saham memulai debutnya di Hong Kong pada hari Selasa. ZhongAn Intelligent Living Service melonjak 2,5 persen menjadi HK$1,21, sementara New Media Lab naik 1,1 persen menjadi 93 sen HK.
Pasar utama Asia beragam pada hari Selasa. Indeks Kospi di Korea dan Indeks S&P/ASX 200 di Australia masing-masing turun sebesar 0,4 dan 0,2 persen, sedangkan Indeks Nikkei 225 di Jepang bertambah 0,2 persen.