Kotak alat tulis tidak lengkap tanpa rangkaian pena, cairan koreksi, dan stabilo. Dari menandai catatan hingga menambahkan semburat warna pada coretan, tinta yang menarik perhatian adalah cara yang pasti untuk membuat sesuatu menonjol. Namun pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa stabilo begitu terang?
Semuanya bermuara pada fenomena yang disebut fluoresensi, yaitu kecerahan yang kita lihat dipancarkan oleh objek tertentu saat objek tersebut menyerap cahaya.
Cahaya, atau radiasi elektromagnetik, dapat dikategorikan ke dalam tujuh panjang gelombang yang berbeda, namun kita tidak dapat melihat sebagian besar darinya, kecuali cahaya tampak. Dalam warna cahaya tampak, merah adalah panjang gelombang terpanjang dan ungu adalah yang terpendek. Warna yang kita lihat merupakan hasil panjang gelombang yang dipantulkan atau diarahkan ke mata kita.
Untuk memahami cara kerjanya pada pulpen stabilo, kita dapat membandingkannya dengan pulpen biasa. Ketika cahaya mengenai tinta pena biru, tinta memantulkan cahaya biru dan menyerap warna lain, itulah sebabnya tinta tampak biru. Pena stabilo mengandung bahan kimia yang menyerap cahaya tampak serta sinar ultraviolet (UV), yang tidak dapat dilihat manusia. Sinar UV “menggairahkan” elektron dalam molekul tinta dan menyebabkannya memasuki tingkat energi yang lebih tinggi. Kemudian, elektron melepaskan energinya dalam bentuk cahaya tampak, yang membuat tinta terlihat ekstra terang.
Apa itu pendaran?
Fluoresensi adalah jenis pendaran, yang menggambarkan emisi cahaya yang dihasilkan oleh metode selain panas. Lainnya adalah pendar.
Perbedaan utama antara keduanya adalah durasi emisi cahaya setelah elektron “tereksitasi”. Dalam fluoresensi, pendaran berakhir setelah “kegembiraan” berakhir, tetapi dalam pendar, energi yang diserap dapat disimpan sehingga terus memancarkan cahaya lebih lama. Tergantung pada bahannya, pijaran pendar dapat berlangsung mulai dari beberapa detik hingga beberapa jam
Bagaimana pengaruh waktu di luar angkasa terhadap tubuh manusia?
Apa saja benda lain yang bersinar? Dimana kita bisa menemukannya?
Ada empat jenis utama pendaran: fluoresensi, pendar, bioluminesensi (produksi dan emisi cahaya oleh organisme hidup) dan chemiluminescence (emisi cahaya sebagai hasil reaksi kimia). Diagram alir di bawah ini menunjukkan perbedaannya dan memberikan contoh masing-masing jenisnya.
Konten disediakan oleh
Young Post dengan senang hati bermitra dengan Museum Sains Hong Kong dan Museum Luar Angkasa Hong Kong dalam seri Lab STEM kami. Tujuan kami adalah untuk mendorong Anda dalam mengejar sains. Setiap bulan, kedua museum ini akan menjawab pertanyaan menarik Anda tentang dunia fantastis di sekitar kita, kosmos, dan seterusnya.