Baca tanggapan terhadap prompt Write to Win minggu ini, dan pilih jawaban yang paling Anda sukai. Berdasarkan suara Anda dan pilihan editor YP, kami akan mengeliminasi satu kontestan.
Pemenang: Fujifilm Instax mini Liplay, JBL Headphone, Kindle, dan sertifikat YP
Juara kedua: Kindle, Build-in Cable Powerbank, voucher Eslite HK$500, dan sertifikat YP
Juara kedua: Kindle, voucher Eslite HK$300, dan sertifikat YP
Melati: Jasmine Aladdin dan saya sama-sama dikelilingi oleh binatang dan meskipun saya tidak mungkin menjinakkan harimau, saya merawat seekor Pomeranian putih kecil dan sering pergi menunggang kuda. Berada di dekat mereka selalu terasa seperti perlindungan dari stres sekolah.
Museum Kegagalan. Berbeda dari museum tradisional yang merayakan terobosan inovatif dan karya seni yang rumit, museum ini menyoroti sisi upaya manusia yang terabaikan – kegagalan dan kegagalan yang gagal mencatatkan namanya dalam catatan sejarah.
Ini akan menampilkan kisah-kisah visioner terkenal yang tak terhitung seperti Henry Ford dan Albert Einstein. Dari prototipe lokomotif Ford yang tidak realistis hingga hasil ujian Einstein yang gagal, pameran ini merupakan bukti sifat pembelajaran melalui trial and error. Museum of Failures menggarisbawahi gagasan bahwa pengetahuan dipupuk dan bukan diberikan secara alami dan merupakan bagian integral dari perjalanan perbaikan diri kita.
Museum ini mengundang pengunjung untuk menerima kemunduran dan memandang pintu yang tertutup bukan sebagai jalan buntu, melainkan sebagai pintu gerbang menuju kemungkinan yang belum dijelajahi. Dengan mengubah pola pikir kita ke manajemen kegagalan, kita belajar untuk memahaminya sebagai katalis kesuksesan dan kekuatan untuk mendorong kita maju.
Museum Kegagalan tidak hanya untuk hiburan tetapi juga untuk pencerahan.
Bunga bakung: Menulis adalah hasrat saya yang sebenarnya, dan kompetisi ini memberi saya kesempatan bergengsi untuk mengekspresikan pandangan saya tentang berbagai topik. Saya akan sangat berterima kasih jika Anda dapat memilih saya. Terima kasih banyak.
Hong Kong membanggakan dunia fesyen yang dinamis dan beragam, mulai dari pakaian tradisional Tiongkok seperti cheongsam hingga jas dan kemeja kontemporer. Selama bertahun-tahun, kita telah menyaksikan perubahan signifikan dalam tren fesyen di Hong Kong, menjadikannya saat yang tepat untuk mendirikan museum mode untuk memamerkan evolusi ini.
Museum yang dibayangkan akan dibagi menjadi tiga bagian utama: sejarah, pakaian kontemporer, dan pendidikan interaktif.
Bagian sejarah akan menggali pengaruh mendalam sejarah Hong Kong terhadap budaya fesyennya.
Pameran pakaian kontemporer akan menampilkan merek dan desainer ternama Hong Kong yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap industri fesyen.
Ruang interaktif dan edukasi museum akan memberikan pengalaman mendalam bagi pengunjung. Studio virtual akan memungkinkan anak-anak bereksperimen dengan kain dan mendesain pakaian mereka sendiri secara virtual, sehingga menumbuhkan kreativitas.
Teratai: Saya tenang, empati dan penuh gairah, seperti yang dilambangkan oleh bunga teratai. Saat saya tidak sedang menulis atau membaca, Anda biasanya dapat melihat saya sedang memasak, melukis, atau menonton video binatang lucu. Fakta menarik tentang saya: Saya suka buah-buahan, hampir semua jenisnya.
Saya akan merancang museum hobi yang interaktif, ruang dinamis dan menarik yang merayakan beragam minat yang dilakukan orang-orang di waktu senggang mereka. Museum ini akan membantu ribuan siswa seperti saya menemukan aktivitas yang mereka sukai.
Saat memasuki museum, pengunjung akan disambut oleh bagian penampil yang menampilkan beragam hobi, seperti fotografi, memasak, musik, dan banyak lagi. Setiap pameran mencakup pelajaran tentang sejarah, teknik, dan praktisi hobi yang terkenal.
Daya tarik utama museum ini adalah lokakarya interaktif. Pengunjung dari segala usia dan tingkat keahlian dipersilakan untuk berpartisipasi di dalamnya, yang menawarkan pelajaran pengantar tentang hobi tertentu agar orang dapat mengeksplorasi dan memperluas pengetahuan mereka.
Untuk lebih meningkatkan pengalaman pengunjung, museum juga akan menggabungkan realitas virtual sehingga pengunjung dapat berpartisipasi dalam kegiatan olahraga dan bahkan mensimulasikan pengalaman mendebarkan seperti panjat tebing, selam scuba, atau bahkan menerbangkan pesawat.
Yang paling menarik adalah pasar hobi, di mana pengunjung dapat dengan mudah menelusuri dan membeli produk, perlengkapan, atau peralatan yang mereka perlukan untuk mulai menjelajahi dan mengejar hobi baru mereka dengan cara yang mudah dan mudah diakses. Harganya juga terjangkau untuk dibeli oleh sesama siswa.