BYD yang berbasis di Shenzhen meluncurkan merek premium barunya Sea Lion dan di bawahnya, model kendaraan utilitas sport (SUV) bernama Sea Lion 07 pada hari Jumat, untuk menyaingi Model Y buatan Shanghai dari produsen mobil AS, yang telah ada sejak tahun 2021.
Meskipun BYD tidak mengatakan bahwa seri Sea Lion akan menyaingi Tesla atau produknya, para analis dengan cepat mencatat bahwa model tersebut akan menargetkan segmen pasar yang sama.
“Ini akan menjadi persaingan yang saling menguntungkan ketika BYD membuat kendaraan yang mirip dengan Tesla Model 3 dan Model Y,” kata Chen Jinzhu, kepala eksekutif konsultan Shanghai Mingliang Auto Service. “Ini akan menjadi tantangan berat bagi Tesla karena BYD kini menikmati keunggulan biaya dibandingkan rivalnya di AS.”
BYD, yang didukung oleh Berkshire Hathaway, perusahaan investasi milik Warren Buffett, meluncurkan Sea Lion 07, SUV full-listrik dengan harga antara 200.000 yuan (US$27.879) dan 260.000 yuan, di Guangzhou Auto Show yang dimulai pada hari Jumat.
Sea Lion 07 dilengkapi dengan sistem kontrol bodi DiSus yang dikembangkan sendiri oleh BYD, yang mencegah kendaraan terguling saat melewati tikungan dengan kecepatan tinggi.
Toyota berencana menguji coba pikap EV baru di Thailand untuk melawan rival China
Toyota berencana menguji coba pikap EV baru di Thailand untuk melawan rival China
BYD melengserkan Tesla sebagai produsen kendaraan listrik terbesar di dunia tahun lalu, namun sebagian besar mobil listrik murni dan mobil hibrida plug-innya menyasar masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah di daratan Tiongkok, dengan banderol harga 100.000 yuan hingga 150.000 yuan.
Menurut laporan dari bank investasi UBS, pabrik BYD di Tiongkok memiliki keunggulan produksi dibandingkan perakitan Tesla yang berbasis di Shanghai. Biaya pembuatan BYD Seal EV, yang berpotensi menyaingi Tesla Model 3, 15 persen lebih rendah, katanya.
Kemunculan U8 menimbulkan perbandingan dengan Range Rover di kalangan pakar pasar. Ia dapat berakselerasi hingga 100 km/jam dari posisi diam dalam 3,6 detik, dan motor di sisi empat rodanya memungkinkan kendaraan melakukan apa yang disebut “tank turn” dan bahkan memungkinkannya melakukan “crab-walk” ke samping.
Shanghai Gigafactory Tesla mengirimkan 28.626 unit ke pelanggan daratan pada bulan Oktober, penurunan bulanan sebesar 34,2 persen, menurut data dari Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok (CPCA). Angka ini menyusul penurunan bulanan sebesar 32,8 persen di bulan September.