Perusahaan rintisan jasa kurir Asia J&T Global Express mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya berencana untuk mengumpulkan dana hingga HK$3,92 miliar (US$500,97 juta) di Hong Kong, dalam apa yang akan menjadi penawaran umum perdana (IPO) terbesar kedua di bursa saham Hong Kong. di tahun ini.
J&T yang berbasis di Shanghai akan menjual sekitar 326,6 juta saham dengan harga HK$12 per saham, menurut pengajuan di situs bursa Hong Kong. Ini akan dicatatkan pada hari Kamis, dengan penyelesaian diharapkan pada tanggal 27 Oktober.
Berdasarkan penilaian tersebut, J&T akan memiliki kapitalisasi pasar pasca penerbitan sebesar HK$105,75 miliar (US$13,5 miliar), menurut prospektusnya. Target IPO ini jauh dari target yang diharapkan oleh kurir sebesar US$1 miliar, namun ukuran yang lebih kecil ini menyusul kondisi pasar yang lesu dan sentimen investor yang melemah.
J&T mengatakan dana yang terkumpul akan digunakan untuk memperluas jaringan logistiknya, meningkatkan infrastruktur, memperkuat kapasitas dan kemampuan penyortiran dan gudang di Asia Tenggara dan pasar lain yang ada.
Perusahaan juga berencana menggunakan dana yang terkumpul untuk membiayai ekspansi ke pasar baru, penelitian dan pengembangan selain untuk keperluan umum perusahaan dan modal kerja.
Investor utama, termasuk Tencent, SF Express, dan Sequoia akan berinvestasi sebesar US$236,6 juta. D1 Capital, Boyu, Aspex, Hillhouse, Temasek dan GLP adalah investor utama lainnya.
J&T telah menunjuk Morgan Stanley Asia, Bank of America Securities, dan China International Capital Corp Hong Kong Securities sebagai koordinator keseluruhan IPO di Hong Kong.
Perusahaan ini terkenal dengan layanan berbiaya rendah dan merupakan operator pengiriman ekspres terkemuka tahun lalu di Asia Tenggara, dimana perusahaan ini menguasai 22,5 persen pangsa pasar dalam hal volume paket, menurut Frost & Sullivan.
Perusahaan ini terus memperluas operasi internasionalnya, di berbagai negara termasuk Amerika Latin, Uni Emirat Arab, dan Mesir.