Sebuah produk Disney baru yang dijual di jaringan toko swalayan terbesar di Hong Kong menampilkan boneka mainan di dalam botol plastik yang tidak dapat digunakan kembali yang menurut para kritikus bertentangan dengan janji ramah lingkungan dari raksasa hiburan itu sendiri.
Disney telah berjanji di situs webnya untuk merancang kemasan untuk digunakan kembali, didaur ulang, atau dibuat kompos dan menggunakan plastik yang mengandung setidaknya 30 persen konten yang diproses ulang atau bahan yang tidak terlalu berbahaya.
Produk yang dijual di seluruh kota adalah satu set dua botol plastik. Salah satunya adalah botol 530ml (17,9 ons cairan) berisi air mineral, sedangkan yang lainnya berisi mainan mewah. Set tersebut diberi label dengan konfirmasi bahwa itu adalah “barang dagangan berlisensi asli dari Disney”.
Haruskah Hong Kong melarang peralatan makan plastik sekali pakai?
Namun pada kemasannya tidak disebutkan berapa banyak bahan yang digunakan berasal dari barang daur ulang. Juga tidak disebutkan jenis plastik yang digunakan untuk memproduksi botol dan alas mainan tersebut.
Botol-botol tersebut diproduksi oleh perusahaan lokal Transform Water. Label bertuliskan “Disney 100” ditempelkan pada produk tersebut, yang menunjukkan bahwa produk tersebut dibuat khusus untuk merayakan ulang tahun keseratus perusahaan tersebut. Pesan lain pada produk tersebut mengingatkan konsumen untuk mendaur ulang botol setelah digunakan.
Karakter kartun ternama seperti Mickey Mouse, Elsa dari Frozen dan Sulley dari Monsters, Inc., juga ditampilkan pada kemasannya.
Pengujian yang dilakukan oleh SCMP menemukan bahwa bagian bawah botol yang dapat dilepas tidak mampu menampung air tanpa bocor, sehingga tidak mungkin digunakan kembali untuk diminum. Foto: Jonathan Wong
Juru kampanye Greenpeace Leanne Tam Wing-lam mengatakan produk tersebut adalah contoh ekstrem dari kecenderungan mengemas barang secara berlebihan di Hong Kong.
“Ini hanyalah puncak gunung es. Kalau ke supermarket, convenience store, dan department store, masih banyak lagi,” ujarnya.
“Hal ini membuat orang bertanya-tanya apakah perusahaan-perusahaan besar tersebut benar-benar berpegang teguh pada kebijakan lingkungan yang telah mereka umumkan dan melaksanakannya sebagaimana mestinya, atau apakah kebijakan tersebut hanya gimmick penjualan, yang kami sebut greenwashing.”
Perancang ramah lingkungan asal Hong Kong mendaur ulang botol plastik dan memecah penanak nasi menjadi speaker dan bel sepeda
Pemeriksaan yang dilakukan SCMP pada hari Kamis menemukan bahwa dua set produk, yang berisi total empat botol, tersedia di 7-Eleven di Tai Wai dengan harga HK$118.
Bagian bawah botol yang berisi boneka mainan tersebut dapat dilepas sehingga tidak dapat digunakan kembali.
Pengujian yang dilakukan oleh SCMP menemukan bahwa bagian bawah yang dapat dilepas tidak mampu menampung air tanpa bocor.
Apakah biaya kantong plastik HK$1 merupakan cara yang efektif untuk mengurangi sampah di Hong Kong?
Jaringan toko serba ada 7-Eleven, yang mengoperasikan sekitar 1.000 toko di Hong Kong di bawah manajemen DFI Retail Group, juga berjanji untuk mengurangi konsumsi energi dan mengurangi limbah lokal. Langkah-langkah yang diambil termasuk memasang pintu geser untuk pendingin ruangan terbuka, menyumbangkan kelebihan makanan, dan menyiapkan tempat sampah daur ulang di beberapa tokonya.
Disney dan DFI Retail Group belum menanggapi pertanyaan yang dikirim Kamis lalu melalui Post.
SCMP juga telah menghubungi Transform Water untuk memberikan komentar.