Indeks Hang Seng melonjak 0,8 persen menjadi 17,664.73 pada penutupan perdagangan Selasa, level tertinggi sejak 29 September. Indeks Teknologi naik 1,3 persen, sedangkan Indeks Komposit Shanghai tergelincir 0,7 persen.
Alibaba Group menguat 1,6 persen menjadi HK$83,40 sementara saingannya JD.com melonjak 1,4 persen menjadi HK$115,40 dan Meituan melonjak 3,1 persen menjadi HK$112,30. New World Development naik 0,9 persen menjadi HK$15,10, sementara Henderson Land melonjak 2,2 persen menjadi HK$20,75 di tengah spekulasi pada langkah-langkah pelonggaran pasar.
Dana dari Tiongkok daratan membeli saham H senilai HK$6,2 miliar (US$790 juta) pada hari Selasa, menambah pembelian bersih sebesar HK$2 miliar dalam perdagangan yang terhenti akibat topan pada hari Senin, menurut data Stock Connect. Mereka membeli saham-saham yang tercatat di bursa Hong Kong senilai US$18,6 miliar pada kuartal ketiga, atau tiga kali lipat dibandingkan tiga bulan sebelumnya, menurut Goldman Sachs.
“Beli saham H dan Indeks Hang Seng Tech untuk potensi pemantulan di akhir tahun,” ahli strategi Goldman termasuk Si Fu mengatakan dalam sebuah catatan pada hari Senin. Valuasi yang murah dan arus masuk yang kuat dari investor Tiongkok akan memberi saham lokal potensi kinerja yang lebih baik dalam jangka pendek, tambah mereka.
Pengembang Tiongkok kembali tersandung, di tengah kekhawatiran mengenai melebarnya gagal bayar utang dan menurunnya penjualan rumah.
Country Garden Services merosot 4,5 persen menjadi HK$7,25. Longfor Group turun 1 persen menjadi HK$12,98.
Di tempat lain, Gstarsoft merosot 14 persen menjadi 88,89 yuan dari harga IPO ketika saham tersebut mulai diperdagangkan untuk pertama kalinya di Shanghai.
Pasar utama Asia menguat setelah komentar Jefferson. S&P/ASX 200 Australia bertambah 1 persen, sedangkan Indeks Nikkei 225 di Jepang melonjak 2,2 persen. Kospi Korea Selatan sedikit berubah.