“Kami menyambut baik diperkenalkannya inisiatif peningkatan ini dan sedang mengembangkan rincian implementasi agar inisiatif tersebut dapat dilaksanakan dengan kecepatan penuh,” kata Eddie Yue, CEO HKMA.
Langkah-langkah baru ini akan “lebih memfasilitasi investasi lintas batas bagi penduduk Greater Bay Area dan pengembangan industri keuangan Hong Kong”, tambahnya.
Perluasan produk ke arah selatan dan utara yang memenuhi syarat bertujuan untuk lebih memenuhi permintaan penduduk GBA akan investasi yang terdiversifikasi, kata HKMA. Skema ini juga akan mendapatkan promosi lebih lanjut untuk mengenalkan warga GBA dengan lembaga keuangan yang berpartisipasi dan layanan mereka.
Skema ini, yang diluncurkan pada tahun 2021, merupakan rencana pertama yang dibuat khusus oleh Beijing untuk 11 kota di zona pengembangan GBA.
Hal ini memungkinkan 24 bank, termasuk HSBC, Standard Chartered dan Bank of China (Hong Kong), untuk menjual produk investasi Hong Kong kepada penduduk kota-kota daratan di zona tersebut melalui 31 mitra perbankan.
Badan pengawas Hong Kong dan Makau, termasuk Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong dan Otoritas Moneter Makau, bekerja sama dengan otoritas Tiongkok daratan untuk mengedepankan langkah-langkah baru ini.
Regulator keuangan di Tiongkok daratan, Hong Kong dan Makau akan terus merevisi dan menyempurnakan rincian penerapan yang relevan, kata HKMA dalam pengumumannya.
Pada akhir April, skema ini telah menarik sekitar 50.000 investor, yang berinvestasi sebesar 3,4 miliar yuan (US$139,45 juta), menurut data pemerintah.
“Peningkatan baru ini akan memungkinkan pialang yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam skema percontohan untuk pertama kalinya, memberikan pilihan produk dana yang lebih luas kepada lebih banyak investor daratan, dan semakin memperkuat konektivitas pasar Greater Bay Area,” kata Julia Leung Fung-yee. CEO SFC.
“Kami berharap dapat bekerja sama dengan regulator di Tiongkok daratan, Otoritas Moneter Hong Kong, dan industri dalam menerapkan peningkatan ini,” tambah Leung.