Butuh jawaban atas pertanyaan pribadi yang belum pernah Anda berani tanyakan? Kami pernah ke sana. Baik itu tentang sekolah, masalah keluarga, atau kehidupan sosial, bagikan pemikiran Anda kepada kami. Jika Anda memiliki pertanyaan yang ingin Anda jawab (tentang apa pun), silakan isi ini Formulir Google. Jangan khawatir – Anda akan tetap anonim!
Saya mengikuti berita dengan cermat dan telah membaca banyak tentang satu kasus pembunuhan di Hong Kong. Saya merasa sangat tertekan dan tertekan setelah membaca banyak rincian kejahatan yang mengerikan. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Apakah ini normal? Apa yang harus saya lakukan?
Ditandatangani, Tertekan
Seorang psikolog menjelaskan cara menangani dampak kesehatan mental dari berita yang menyedihkan
Yang Tertekan,
Kami merasakanmu. Bukan hal yang aneh jika kita merasa kesal saat membaca berita, terutama jika berita tersebut memuat detail yang gamblang atau membahas kejahatan yang disertai kekerasan.
Rasanya akhir-akhir ini banyak pemberitaan buruk, mulai dari bencana alam, pembunuhan, penyerangan fisik atau seksual, hingga penembakan massal. Tentu saja, media akan memberitakan topik-topik ini karena mereka ingin masyarakat mendapat informasi tentang apa yang terjadi di dunia. Namun paparan berita negatif secara berulang-ulang dapat berdampak serius pada kesehatan mental Anda, seperti:
Menciptakan pola berpikir negatif, termasuk keyakinan bahwa dunia ini berbahaya, kehidupan tidak dapat diprediksi dan tidak berdaya, serta semua orang jahat dan tidak dapat dipercaya
Perubahan suasana hati dan emosi yang merugikan, seperti ketakutan dan kecemasan yang hebat, perubahan suasana hati, mudah tersinggung, marah, sedih, dan kehilangan minat pada aktivitas yang dulu Anda sukai
Pikiran yang mengganggu dan kesulitan konsentrasi
Gejala fisiknya seperti sakit kepala, nafsu makan buruk, dan sulit tidur
Terlalu banyak terpapar berita negatif bisa membuat Anda merasa cemas. Foto: Shutterstock
Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasi stres dan melindungi diri Anda:
Akui dan terima perasaan Anda. Wajar jika orang merasa tidak enak setelah mendengar berita menakutkan dan penuh kekerasan, jadi ingatkan diri Anda bahwa Anda pasti stres atau sedih. Menekan atau menyangkal emosi membuat Anda lebih sulit pulih
Batasi seberapa banyak Anda membaca, mendengarkan, atau menonton berita. Misalnya, Anda dapat memeriksa berita hanya pada waktu tertentu, dua kali sehari, atau melewatkan konten setelah Anda membaca judulnya, jika menurut Anda mungkin sulit bagi Anda untuk membacanya.
Patuhi rutinitas harian Anda: pastikan Anda makan dengan baik, cukup tidur, dan luangkan waktu untuk aktivitas yang Anda sukai. Menjalani hidup seperti biasa dapat membuat Anda merasa lebih aman dan mengurangi rasa cemas
Bicaralah dengan orang yang Anda percayai, seperti orang tua atau guru Anda, dan carilah dukungan. Jika teman Anda ingin membicarakannya, Anda dapat mendiskusikan pemikiran dan perasaan Anda satu sama lain. Anda juga dapat berbagi saran tentang cara melindungi diri dari dampak berita dan cara menjaga kesehatan mental.
Bagaimana menghibur seseorang yang sedang sedih, terluka, atau sedang mengalami masa sulit
Berita traumatis dapat berdampak signifikan pada pikiran dan emosi kita. Penting untuk mengenali kemungkinan dampak negatifnya, mengambil tindakan penanggulangan yang tepat, dan mencari dukungan bila diperlukan. Ingatlah untuk melindungi kesehatan mental Anda!
Setiap pembaca yang merasa putus asa atas kasus ini dapat menghubungi hotline Shall We Talk yang dioperasikan oleh Palang Merah Hong Kong di 5164 5040 antara pukul 10.00 hingga 18.00. Anda juga dapat melakukan reservasi untuk menerima dukungan psikologis menggunakan nomor yang sama di WhatsApp, saluran @hkrcshallwetalk di Telegram atau dengan mengklik Link ini.
Pertanyaan tersebut dijawab oleh psikolog klinis dari Departemen Kesehatan di bawah Shall We Talk, sebuah inisiatif kesehatan mental yang diluncurkan bersama Komite Penasihat Kesehatan Mental.