Laba Grup Lenovo yang berbasis di Beijing meleset dari perkiraan untuk kuartal kedua berturut-turut setelah pasar PC global semakin merosot ke dalam kemerosotan permintaan.
Produsen PC terbesar di dunia ini melaporkan laba bersihnya turun 66 persen menjadi US$176,5 juta dalam tiga bulan yang berakhir pada bulan Juni, dibandingkan dengan estimasi rata-rata analis sebesar US$235 juta. Pendapatan juga menurun dan tidak memenuhi ekspektasi konsensus, yaitu sebesar US$12,9 miliar, menurut pengajuan perusahaan pada hari Kamis.
Lenovo berhasil mengalahkan HP untuk mempertahankan posisi teratas PC global selama kuartal terakhir, namun pengirimannya juga menyusut sebesar 18,4 persen, menurut IDC. Perusahaan mengatakan tindakan yang tidak biasa dalam membersihkan inventaris melemahkan profitabilitas unit bisnis utamanya. Konsumen Tiongkok semakin enggan membeli ponsel pintar, laptop, dan perangkat lainnya seiring dengan perekonomian negara terbesar kedua di dunia yang mengalami deflasi.
Lenovo Group turun 3 persen menjadi HK$7,67 di perdagangan Hong Kong pada hari Kamis.
“Kelompok perangkat cerdas, yang menjual PC dan ponsel pintar dan merupakan sumber pendapatan terbesar, siap menjadi hambatan utama karena lesunya permintaan konsumen dan pengurasan persediaan yang sedang berlangsung,” tulis analis Bloomberg Intelligence Steven Tseng dalam sebuah memo sebelum hasilnya dirilis. .
Ketidakpastian dalam waktu pemulihan permintaan PC dan peralatan penyimpanan dapat semakin mengaburkan prospek bisnis Lenovo, analis Goldman Sachs Verena Jeng dan Allen Chang menulis dalam sebuah catatan menjelang rilis pendapatan. Persaingan yang lebih ketat dari perkiraan pada ponsel pintar dan server AI juga dapat membebani perusahaan.
Sisi baiknya, lonjakan permintaan terhadap server AI dapat memulai putaran pertumbuhan lainnya bagi Lenovo. Perusahaan yang bermarkas di Beijing ini memperkenalkan merek server yang disesuaikan untuk pasar Tiongkok, tempat sejumlah perusahaan lokal mulai dari Baidu hingga SenseTime Group mengembangkan layanan AI mirip ChatGPT. Perusahaan melihat pesatnya perkembangan aplikasi AI menghasilkan banyak peluang baru, katanya dalam pernyataannya.
“Persyaratan daya komputasi AI yang lebih tinggi dan fungsi AI baru akan mendukung permintaan perangkat akhir Lenovo,” kata analis Goldman. “Di pasar luar negeri, Lenovo memiliki posisi yang baik dengan klien-klien terkemuka global dan untuk bisnis server secara keseluruhan. Kami memperkirakan Lenovo akan tumbuh berkat perolehan pangsa pasar, peningkatan bauran produk, dan perluasan lini produk.”