Pengembang properti China Evergrande Group mengatakan pada hari Senin bahwa unit kendaraan listrik (EV) yang terdaftar di bursa telah setuju untuk menerbitkan saham baru kepada pelanggan tertentu untuk meringankan beban pinjaman dan meningkatkan likuiditas sebagai bagian dari proposal restrukturisasi.
Berdasarkan ketentuan tersebut, China Evergrande New Energy Vehicle Group (NEV) akan menerbitkan total 5,44 miliar saham baru di unit tersebut dengan harga HK$3,84 per saham NEV, sehingga totalnya berjumlah HK$20,89 miliar (US$2,67 miliar).
Penerbitan baru ini dimaksudkan untuk melunasi pinjaman NEV yang jatuh tempo terhadap China Evergrande dan pendirinya Hui Ka Yan, dan unitnya Xin Xin (BVI) Ltd, antara lain.
Sekitar 4,18 miliar saham NEV yang akan diterbitkan ke China Evergrande akan disetorkan ke rekening penitipan berdasarkan obligasi wajib yang dapat ditukar (MEB) menjadi saham NEV serta NEV Linked New Notes A2 dan NEV Linked New Notes C2 yang akan diterbitkan oleh perusahaan untuk kreditornya.
Sebanyak 690,1 juta saham yang akan diterbitkan kepada pendiri Evergrande akan disimpan ke dalam rekening kustodian dan digunakan sebagai properti pertukaran untuk MEB.
Dalam pengumuman terpisah, NEV mengatakan pihaknya telah setuju untuk menerbitkan 6,18 miliar saham baru kepada NWTN yang tercatat di bursa saham AS dengan nilai total HK$3,89 miliar, yang berarti harga pemesanan sebesar HK$0,6297 per saham.
Untuk membantu pemulihan bisnis, NWTN (Zhejiang) Automobile dan Evergrande New Energy Vehicle (Tianjin) menandatangani kesepakatan dukungan untuk pendanaan bebas bunga sebesar 600 juta yuan (US$82,6 juta).
Pendanaan ini akan digunakan untuk penelitian dan pengembangan, manufaktur dan jasa penjualan kendaraan di bawah grup. Setelah selesai, NWTN akan memegang sekitar 27,50 persen saham di NEV.
Dengan asumsi selesainya konversi pinjaman NEV, kepemilikan saham China Evergrande Group di NEV akan terdilusi menjadi 46,86 persen dan NEV tidak lagi menjadi unit yang tidak dimiliki sepenuhnya.