Saham Evergrande anjlok 79 persen menjadi 35 sen HK, dibandingkan harga sebelum suspensi sebesar HK$1,65 pada 21 Maret tahun lalu. Kemerosotan ini menghapus kapitalisasi perusahaan sebesar HK$17,2 miliar (US$2,2 miliar). Sahamnya sebelumnya merosot sebanyak 87 persen menjadi 22 sen HK.
Dalam permohonannya untuk mencabut penangguhan perdagangannya, Evergrande mengatakan telah memenuhi ketujuh persyaratan untuk membatalkan perintah penangguhan perdagangan sahamnya.
“Perusahaan memiliki operasi bisnis yang memadai,” katanya dalam pengajuan ke bursa saham Hong Kong. “Perusahaan menempatkan prioritas pada stabilisasi operasi dan penyelesaian risiko, serta berupaya semaksimal mungkin dalam memastikan pengiriman properti,” seraya menambahkan bahwa perusahaan telah melanjutkan pengerjaan 732 proyek dan menyelesaikan 301,000 rumah pada tahun 2022.
China Evergrande membukukan kerugian bersih sebesar 476 miliar yuan (US$65,2 miliar) pada tahun 2021, dan 105,9 miliar yuan pada tahun 2022, menurut pengajuannya bulan lalu. Pengajuan laporan tahunan merupakan salah satu persyaratan berdasarkan aturan pencatatan untuk dimulainya kembali perdagangan.
Auditor barunya, Prism Hong Kong dan Shanghai, juga mengatakan bahwa mereka tidak dapat memperoleh bukti yang cukup untuk membuktikan kemampuan Evergrande untuk terus mempertahankan kelangsungan hidupnya, karena perkiraan tersebut didasarkan pada asumsi tertentu “yang melibatkan ketidakpastian yang signifikan.”
Pertemuan para kreditor untuk melakukan pemungutan suara mengenai rencana restrukturisasi utang luar negeri Evergrande sedianya akan berlangsung pada hari Senin tetapi ditunda hingga 26 September, menurut pengajuan bursa pada Senin malam.
Proposal tersebut merupakan langkah penting dalam proses berlarut-larut untuk menyelesaikan cetak biru salah satu restrukturisasi terbesar yang pernah dilakukan negara tersebut.
Evergrande mencari perlindungan kebangkrutan Bab 15 di New York, sebuah langkah yang jika dikabulkan akan melindunginya dari kreditor di AS sementara Evergrande berupaya mencapai kesepakatan restrukturisasi di tempat lain, menurut laporan berita.