Aplikasi HairCoSys mampu melakukan evaluasi rambut dan kulit kepala dengan iPad dan lensa genggam. Teknologi tersebut menggunakan algoritma yang dipatenkan yang dapat menghitung jumlah rambut dan mengukur ketebalan batang rambut pada area tertentu di kulit kepala dengan foto mikroskopis.
Aplikasi ini menggunakan data terukur ini untuk menganalisis kesehatan rambut dan kulit kepala pengguna, sebelum mencocokkannya dengan solusi produk yang tepat.
Model AI HairCoSys telah dilatih dengan kumpulan data lebih dari satu juta foto rambut, dan perusahaan tersebut juga menerima dukungan penelitian akademis melalui pusat wirausaha Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong dan Tech 300 dari City University of Hong Kong (CityU). program.
Pasar perawatan rambut di Hong Kong diproyeksikan mencapai US$350 juta tahun ini, dan diperkirakan akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 1,7 persen hingga tahun 2028, menurut wawasan pasar Statista.
HairCoSys ingin mengintegrasikan teknologi AI-nya dengan berbagai segmen terkait, termasuk tata rambut, keramas, produk perawatan rambut, dan institusi kecantikan, sehingga menciptakan ekosistem perawatan rambut yang komprehensif.
Aplikasi HairCoSys, yang digunakan oleh salon rambut dan pusat perawatan lokal, telah mengumpulkan lebih dari 3.000 kasus penggunaan. Perusahaan menyediakan model berlangganan untuk klien korporat, dan menerima komisi dari penjualan produk klien melalui platformnya.
HairCoSys telah menerima pendanaan sebesar HK$2,2 juta (US$282.000) dari program inkubasi Taman Sains dan Teknologi Hong Kong yang diikutinya pada Mei 2022, dan program Tech300 CityU.
Wong, yang bekerja di industri perawatan rambut dan perawatan rambut sebelum mendirikan HairCoSys pada Mei 2021, berharap dapat menggunakan pengetahuan dan pengalamannya untuk membantu lebih banyak orang mengakses dan mendapatkan manfaat dari teknologi perusahaan.
“Tim berencana meluncurkan aplikasi seluler untuk pengguna individu setelah Tahun Baru Imlek, sehingga setiap orang bisa mendapatkan analisis yang dipersonalisasi dan diperlengkapi untuk membuat keputusan mengenai perawatan rambut mereka,” kata Wong.
Aplikasi konsumen dapat membantu pengguna memeriksa dan melacak kesehatan rambut mereka secara rutin di rumah serta mendapatkan rekomendasi produk dan solusi perawatan rambut.
HairCoSys berencana melakukan ekspansi ke Greater Bay Area, serta Malaysia dan Thailand untuk distribusi ritel produk rambut, tahun depan, kata Wong.
Perusahaan ini akan memamerkan teknologinya di Consumer Electronics Show di Las Vegas pada bulan Januari, yang diharapkan dapat memberikan solusi perawatan rambut kepada klien korporat dan konsumen di Amerika Utara dan Eropa.