Pada hari Senin, Xpeng yang berbasis di Guangzhou memberi harga model terbarunya, MPV X9, dengan harga 359.800 yuan (US$50.700), 7 persen lebih rendah dari 388.000 yuan selama pra-penjualan di bulan November.
MPV, atau minivan, terutama ditujukan untuk rumah tangga kaya di Tiongkok. Ketika pembeli ingin mengganti kendaraan bertenaga bensin yang dibuat oleh produsen mobil konvensional seperti General Motors, MPV listrik telah menciptakan peluang bagi produsen mobil seperti Xpeng dan Li Auto untuk memacu penjualan model premium mereka.
“Persaingan antara kedua perusahaan di pasar MPV menarik untuk diwaspadai karena konsumen semakin khawatir terhadap perekonomian domestik dan prospek pekerjaan mereka,” kata Phate Zhang, pendiri penyedia data kendaraan listrik CnEVPost yang berbasis di Shanghai. “Semua mata tertuju pada Li Auto karena belum mengumumkan harga kendaraan Mega.”
Xpeng mengatakan telah menerima lebih dari 30,000 pesanan untuk X9 tujuh tempat duduk dan akan mengirimkan batch pertama ke pembeli bulan ini.
BYD Tiongkok menyalip Tesla sebagai pembuat kendaraan listrik murni terbesar
BYD Tiongkok menyalip Tesla sebagai pembuat kendaraan listrik murni terbesar
Li Auto mengatakan pada bulan November bahwa Mega akan diberi harga di bawah 600.000 yuan.
MPV bukanlah segmen yang berkembang pesat di Tiongkok. Pada tahun 2022, penjualan MPV turun 13 persen YoY menjadi 940.000 unit, menurut data dari China Passenger Car Association (CPCA). Buick GL8 dari GM memimpin segmen tersebut dengan 126.838 unit pada tahun 2022, tetapi penjualannya merosot lebih dari seperlima dibandingkan tahun sebelumnya.
Peluncuran MPV baru terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai perlambatan pasar kendaraan listrik di Tiongkok, dimana beberapa pelaku pasar terpaksa melakukan pemotongan harga untuk mempertahankan pertumbuhan penjualan.
Penjualan kendaraan listrik di Tiongkok daratan diperkirakan tumbuh 20 persen YoY pada tahun 2024, menurut laporan Fitch Ratings pada bulan November, melambat dari proyeksi kenaikan sebesar 30 persen pada tahun 2023.
Saatnya krisis bagi produsen kendaraan listrik Tiongkok di tengah melambatnya pertumbuhan dan meningkatnya persaingan
Saatnya krisis bagi produsen kendaraan listrik Tiongkok di tengah melambatnya pertumbuhan dan meningkatnya persaingan
Tiongkok adalah pasar otomotif dan kendaraan listrik terbesar di dunia, dengan penjualan mobil bertenaga baterai mencapai sekitar 60 persen dari total penjualan global. Namun, hanya segelintir perusahaan seperti BYD dan Li Auto yang mendapat untung.
Li Mega adalah model listrik pertama dari Li Auto, dan hadir setelah penjualan empat model SUV hybrid jarak jauhnya meningkat pesat.