Apakah Anda mempunyai pemikiran tentang Indonesia yang ingin meningkatkan pariwisatanya dengan mendatangkan mega bintang?
Baca lebih lanjut tentang masalah ini di bagian bawah halaman dan kirimkan tanggapan Anda dengan mengisi ini membentuk atau mengirim email (dilindungi email) paling lambat tanggal 6 Maret pukul 23.59. Kami akan mempublikasikan tanggapan terbaik pada edisi berikutnya.
Tina Lee Tin-yu, 17, Sekolah Cahaya Sejati Kowloon
Tina Lee Tin-yu berusia 17 tahun, dan dia bersekolah di Kowloon True Light School. Foto: Selebaran
Gempa bumi dahsyat tahun 2011 di Tohoku, Jepang, memicu tsunami besar dan menyebabkan hancurnya pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi. Peristiwa tragis ini mengakibatkan banyak korban jiwa dan jiwa.
Masalah keselamatan yang terkait dengan pembangkit listrik tenaga nuklir adalah hal yang terpenting, seperti yang ditunjukkan oleh insiden ini. Evakuasi warga dan ketidakmampuan mereka untuk kembali ke rumah karena tingkat radiasi yang tinggi menjadi pengingat yang menyedihkan akan potensi bahaya tenaga nuklir.
Namun, dalam konteks mengatasi perubahan iklim, memulai kembali pembangkit listrik tenaga nuklir dapat membantu mengurangi masalah tersebut.
Aileen Mioko Smith, seorang aktivis lingkungan hidup di Green Action Japan, menekankan bahwa tenaga nuklir dapat menjadi sumber listrik rendah karbon, sehingga membantu pengurangan emisi karbon secara keseluruhan. Hal ini sejalan dengan tujuan global untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050. Namun demikian, penting bagi pemerintah untuk mempertimbangkan secara hati-hati frekuensi gempa bumi yang tinggi di Jepang sambil mempertimbangkan untuk memulai kembali pembangkit listrik tenaga nuklir. Mengingat lokasi Jepang di sepanjang batas lempeng konvergen, gempa bumi merupakan fenomena yang berulang. Gempa Noto yang terjadi baru-baru ini menjadi pengingat akan kenyataan ini. Oleh karena itu, langkah-langkah dan peraturan keselamatan yang ketat harus diterapkan untuk mengatasi risiko yang terkait dengan gempa bumi dan memastikan perlindungan terhadap lingkungan dan masyarakat.
Meskipun tenaga nuklir dapat berkontribusi dalam mengatasi perubahan iklim, masalah keselamatan dan potensi risiko yang terkait dengannya harus dipertimbangkan secara hati-hati. Keputusan pemerintah harus mengutamakan keselamatan warganya dan lingkungan, dengan mempertimbangkan aktivitas tektonik yang sedang berlangsung di Jepang.
Ikuti The Lens minggu lalu!
Amati dan Baca
Konser Taylor Swift di Singapura menghasilkan pendapatan yang signifikan bagi negara kota tersebut. Foto: AFP
Indonesia ingin meniru kesuksesan Singapura dalam “Swiftonomics” untuk mempromosikan pariwisata di negara tersebut. Namun para ahli mengatakan mereka memerlukan lebih dari sekedar beberapa penampilan dari para megabintang agar pertumbuhan ini menjadi signifikan.
Pertunjukan Swift di Singapura menghasilkan ratusan juta pendapatan pariwisata bagi negara tersebut. Sandiaga, Menteri Pariwisata Indonesia, mengatakan kementeriannya telah meluncurkan Dana Pariwisata Indonesia, yang bernilai 2 triliun rupiah (US$128 juta). Dia mengatakan dana tersebut dibentuk untuk membantu negara menyelenggarakan “acara musik, olah raga dan budaya yang dianggap mampu menghasilkan efek berganda bagi pariwisata Indonesia”.
Namun Teguh Wicaksono, seorang pengusaha musik di Indonesia, berkata: “Menjadi tuan rumah bagi bintang-bintang besar seperti Taylor Swift mungkin terdengar mengesankan dan bergengsi, namun pada akhirnya hal tersebut bukanlah hal yang dapat menopang industri ini, yang membutuhkan lebih banyak acara, terutama untuk negara sebesar Indonesia. .” Meski begitu, Indonesia masih kalah bersaing dengan negara tetangga dalam menarik artis seperti Swift, kata Teguh, mengutip pertunjukan tunggal band Inggris Coldplay di Jakarta versus tiga pertunjukan di Singapura. Teguh mendesak Indonesia untuk menggunakan dana pariwisatanya untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi para seniman dan musisi pendatang baru, daripada mengejar proyek-proyek besar demi faktor gengsi.
Ia mengatakan jika Indonesia menginginkan sektor ekonomi kreatif yang berkembang, membina talenta lokal adalah cara yang tepat untuk maju.
Nama-nama besar yang menghiasi Jakarta bulan ini antara lain Ed Sheeran dan Tom Jones.
Staf penulis
Teliti dan diskusikan
Apakah menurut Anda mendatangkan seniman global akan membantu perekonomian Indonesia? Atau lebih menguntungkan jika mempromosikan musisi lokalnya sendiri?
Apa saja potensi kemunduran atau hambatan dalam mendatangkan seniman global?