Selain menunjukkan pesona dan dinamisme Hong Kong kepada industri keuangan kelas atas, Chan mengatakan acara tersebut juga diharapkan dapat mendatangkan pelancong bisnis dengan pengeluaran besar ke kota tersebut, sehingga memberikan dorongan pada sektor ritel dan katering lokal.
“Pengunjung tahun lalu mengatakan bahwa Hong Kong berbeda dari apa yang dilukiskan oleh media luar negeri dan mereka merasa layak untuk mengunjungi kembali Hong Kong,” kata Chan. “Melihat berarti percaya.”
“Kami berharap dapat menghadirkan talenta-talenta terbaik untuk membahas isu-isu yang menjadi perhatian kantor keluarga dan menyoroti keunggulan unik Hong Kong, serta mendorong pertumbuhan pasar dan kekayaan yang berkelanjutan,” kata Hui.
KTT ini juga akan membahas berbagai isu yang berkaitan dengan kantor keluarga global, termasuk dampak investasi dalam teknologi untuk menciptakan nilai positif bagi masa depan masyarakat, pasar seni dan barang mewah, serta filantropi dan warisan kekayaan.
“Acara ini akan sepenuhnya menunjukkan peran penting Hong Kong dalam memimpin pembangunan keuangan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di kawasan ini,” kata Hui.
Diharapkan dapat menarik 500 perwakilan pemerintah, pemimpin pemuda dan akademisi serta pengusaha.
Acara besar ketiga adalah Simposium Investor Global, yang diselenggarakan bersama oleh Milken Institute, sebuah lembaga pemikir nirlaba yang berbasis di AS. Ini adalah pertama kalinya Hong Kong menjadi tuan rumah konferensi yang mengusung tema “Berkembang bersama menjembatani pasar global”.
Sekitar 400 eksekutif perusahaan, manajer aset, kepala kantor keluarga, dan pemimpin industri diharapkan hadir dan mendiskusikan berbagai tantangan global yang mendesak.
“Kami akan membuat Hong Kong bersinar cemerlang dan mengkonsolidasikan posisi kota ini sebagai pusat keuangan internasional dengan berhasil menarik perusahaan, talenta, dan modal internasional,” kata Hui.