Butuh jawaban atas pertanyaan pribadi yang belum pernah Anda berani tanyakan? Kami pernah ke sana. Baik itu tentang sekolah, masalah keluarga, atau kehidupan sosial, bagikan pemikiran Anda kepada kami. Jika Anda memiliki pertanyaan yang ingin Anda jawab (tentang apa pun), silakan isi ini Formulir Google. Jangan khawatir – Anda akan tetap anonim!
Bagaimana caramu mengatakan tidak kepada orang yang kamu cintai? Terkadang saya merasa orang tua atau teman saya meminta terlalu banyak kepada saya tanpa saya sadari. Tapi karena saya mencintai mereka, saya terus mengatakan ya. Bagaimana saya bisa mengatakan tidak kepada mereka tanpa melukai perasaan mereka?
Ditandatangani, Kesenangan Orang
Membantu! Aku mencoba membicarakan masalahku tapi semua orang berkata ‘bersikaplah tegar’
Orang-orang yang terhormat,
Sepertinya Anda merasa bersalah karena kewalahan dengan banyaknya permintaan yang diterima dari orang-orang yang Anda sayangi, dan hal itu mulai mengganggu Anda. Selain itu, Anda yakin orang-orang tersebut seharusnya menyadari bahwa mereka telah melewati batas, dan Anda tidak tahu cara menolak permintaan mereka tanpa mengecewakan atau membuat mereka kesal.
Ingatlah bahwa Anda berhak menyatakan perasaan dan keinginan Anda tanpa merasa bersalah karenanya. Bersikap asertif berarti mengungkapkan diri secara langsung dan terus terang dengan tetap menghormati hak dan martabat orang lain. Ini menciptakan platform untuk lebih memahami kebutuhan dan harapan satu sama lain dan membantu Anda memupuk hubungan yang lebih sehat.
Lebih penting lagi, bersikap tegas dapat membantu Anda mengurangi stres, menjadi lebih percaya diri, dan mengembangkan rasa pemberdayaan.
Mempelajari cara membela diri sendiri memang sulit, tetapi semuanya akan sia-sia. Foto: Shutterstock
Simak tips berikut untuk membantu Anda menjadi lebih tegas dan membangun hubungan yang lebih harmonis dengan orang lain:
– Bicaralah secara positif, karena ini akan mengarah pada percakapan yang ramah dan santai. Gunakan pernyataan “saya” – ini membuat orang lain mengetahui apa yang Anda pikirkan atau rasakan tanpa terdengar menuduh. Misalnya, katakan, “Saya tidak setuju”, bukannya, “Kamu salah”.
– Dengarkan orang lain secara aktif dan objektif sehingga Anda dapat memahami sudut pandang mereka dengan lebih baik. Menjadi pendengar yang baik dapat mengarah pada saling pengertian dan hubungan yang lebih mendukung.
Bagaimana cara berbicara dengan orang tuamu tentang masalah serius
– Bersikaplah lugas dan jujur tentang perasaan Anda sehingga Anda dapat menyampaikan pemikiran Anda dengan jelas dan efektif.
– Bersikap sopan; ini akan memudahkan orang untuk menerima sudut pandang yang berbeda atau menolak permintaan mereka.
– Percaya pada dirimu sendiri; kamu tahu apa yang terbaik untukmu.
– Hindari mengorbankan kebutuhan Anda. Jika orang tidak terima saat Anda menolak permintaannya, ulangi apa yang Anda inginkan dengan tenang dan jelas. Jangan meninggikan suara Anda atau mencoba bersikap agresif.
Bagaimana cara menghentikan emosi mengambil kendali atas hidup saya?
– Hindari impulsif – mengelola perilaku impulsif Anda dapat membantu menghindari kesalahpahaman dan ketegangan dalam hubungan. Latihlah terlebih dahulu apa yang ingin Anda katakan; Anda bahkan dapat mempraktikkan situasi umum yang mungkin Anda temui.
– Mulailah secara praktis dan konsisten. Tidak mudah untuk memulai sesuatu yang baru, jadi berlatihlah bersikap asertif terlebih dahulu dalam situasi berisiko rendah, di mana kemungkinan besar Anda akan berhasil. Ini akan memberi Anda kepercayaan diri untuk berbicara dalam situasi yang lebih menantang.
– Jangan merasa bersalah karena berbicara sendiri; kamu jelas peduli dengan orang lain, tapi kamu juga harus menjaga dirimu sendiri. Lagi pula, Anda tidak bisa menuangkan dari cangkir kosong.
Semoga membantu, Sobat dari Teman
Pertanyaan tersebut dijawab oleh psikolog klinis dari Departemen Kesehatan di bawah Shall We Talk, sebuah inisiatif kesehatan mental yang diluncurkan bersama Komite Penasihat Kesehatan Mental.