Butuh jawaban atas pertanyaan pribadi yang belum pernah Anda berani tanyakan? Kami pernah ke sana. Baik itu tentang sekolah, masalah keluarga, atau kehidupan sosial, bagikan pemikiran Anda kepada kami. Jika Anda memiliki pertanyaan yang ingin Anda jawab (tentang apa pun), silakan isi ini Formulir Google. Jangan khawatir – Anda akan tetap anonim!
Saya berbicara dalam tidur saya, dan saya telah berjuang dengan masalah ini selama beberapa tahun. Aku akan melakukan perjalanan semalam yang mengharuskanku sekamar dengan beberapa kenalan, dan aku kehabisan waktu untuk memperbaiki kebiasaan itu. Saya telah mempertimbangkan untuk menutup mulut saya untuk mencoba mencegahnya, namun menurut saya ini tidak aman. Bagaimana cara saya mendekati teman sekamar saya tentang hal ini?
Hormat kami, Kotak Obrolan
Siapa tahu? Mungkin teman sekamar Anda suka mendengarkan saat tidur. Foto: Shutterstock
Kotak Obrolan yang terhormat,
Maklum saja, Anda khawatir tentang ngobrol saat tidur selama perjalanan semalam. Penting untuk mengatasi masalah ini dengan cara yang memungkinkan Anda mengomunikasikan kebutuhan Anda secara efektif sambil menghormati kenyamanan dan batasan teman sekamar Anda. Berikut adalah beberapa saran mengenai cara menghadapi situasi ini:
1. Renungkan perasaan Anda. Pertimbangkan bagaimana perasaan Anda saat berbicara saat tidur dan dampaknya terhadap kualitas tidur Anda. Kesadaran diri ini akan membantu Anda mengungkapkan kekhawatiran Anda kepada orang lain.
2. Pilih waktu dan tempat yang tepat untuk membicarakan permasalahan tersebut. Pastikan teman sekamar Anda santai dan menerima percakapan.
Membantu! Bagaimana saya bisa meningkatkan harga diri saya dan belajar berhenti menunda-nunda?
3. Bersikaplah terbuka dan jujur. Jelaskan situasi Anda dan beri tahu teman sekamar bahwa Anda terkadang berbicara saat tidur. Sampaikan kekhawatiran Anda mengenai dampaknya terhadap tidur mereka atau membuat mereka tidak nyaman.
4. Memberikan kepastian. Beri tahu teman sekamar Anda bahwa Anda secara aktif berupaya mengatasi masalah ini dan terbuka terhadap saran dan kekhawatiran mereka. Yakinkan mereka bahwa Anda ingin menemukan solusi yang cocok untuk semua orang.
5. Sarankan solusi yang mungkin. Tanyakan kepada teman sekamar Anda apakah mereka punya ide atau preferensi dalam mengelola situasi. Misalnya, Anda dapat mengusulkan penggunaan penyumbat telinga atau memutar white noise untuk membantu menutupi suara apa pun. Anda juga dapat mempertimbangkan opsi untuk meminta pengaturan tempat tidur terpisah, jika tersedia.
Mungkin teman sekamar Anda bersedia memakai penutup telinga pada malam hari. Foto: Shutterstock
6. Jika berbicara saat tidur secara signifikan memengaruhi kesejahteraan Anda, atau Anda kesulitan menemukan solusinya, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau spesialis tidur yang dapat memberikan panduan dan dukungan lebih lanjut.
Komunikasi dan pemahaman yang terbuka adalah kunci ketika membahas topik seperti ini. Anda dapat menavigasi situasi dengan lebih efektif dengan melakukan pendekatan percakapan dengan empati dan kemauan untuk menemukan solusi bersama. Kemungkinan besar teman sekamar Anda tidak akan kesal dan akan menghargai jika Anda memberi tahu mereka terlebih dahulu sehingga tidak ada kejutan!
Semoga membantu, Sobat dari Teman
Pertanyaan ini dijawab oleh Ken Fung, psikolog klinis dan direktur terapi dan konseling di The Jadis Blurton Family Development Center dan pendiri Your Relationship Clinic.