Bertualanglah ke luar jalur yang jarang dilalui dan bergabunglah dalam tur yang dipandu oleh ahli untuk menemukan permata bersejarah Macau yang tersembunyi. Dipimpin oleh pemandu yang berpengetahuan luas, perjalanan mendalam ini membawa Anda ke situs-situs yang menawarkan pemahaman lebih dalam tentang masa lalu Makau yang menawan. Dari Kuil Na Tcha yang diukir dengan rumit hingga Tembok Kota Tua yang terpelihara dengan baik, setiap lokasi memberikan jendela ke dalam sejarah Macau yang luar biasa.
Siswa Hong Kong dari Formulir Empat hingga Enam, atau Kelas 10 hingga 12 dapat memeriksanya situs web tur untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana mereka dapat mendaftar.
Saat Anda menjelajahi situs-situs yang kurang dikenal ini, Anda akan mendapatkan wawasan unik tentang kekayaan warisan Makau. Temukan kisah di balik mahakarya arsitektur, ungkap simbolisme dalam ukiran rumit, dan pelajari perpaduan budaya yang membentuk identitas Makau. Panduan ahli memberikan konteks yang berharga, menghidupkan setiap situs bersejarah dan memungkinkan Anda terhubung dengan masa lalu Makau secara mendalam.
Praktik berkelanjutan
Di setiap situs bersejarah, keberlanjutan menjadi prioritas utama. Komitmen Makau untuk melestarikan warisan budayanya sejalan dengan praktik-praktik sadar lingkungan. Mulai dari penerangan hemat energi hingga pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, situs-situs ini menunjukkan dedikasi kota ini terhadap pariwisata berkelanjutan. Dengan tidak terlalu peduli terhadap lingkungan dan menerapkan strategi pelestarian yang inovatif, Makau menjamin kelestarian kekayaan budayanya untuk generasi mendatang.
Kuil Na Tcha didedikasikan untuk dewa perlindungan. Foto: Kantor Pariwisata Pemerintah Makau
Reruntuhan St Paul’s: contoh utama pelestarian dan keberlanjutan sejarah
Salah satu hal yang menarik dari tur ini adalah Reruntuhan St Paul, sebuah bukti upaya pelestarian berkelanjutan Makau. Meskipun waktu telah berlalu, upaya restorasi dan konservasi yang cermat telah memastikan integritas fasad gereja Jesuit yang ikonik ini. Praktik berkelanjutan yang diterapkan, seperti penggunaan bahan ramah lingkungan dan meminimalkan dampak ekologis, menunjukkan komitmen Makau untuk melestarikan warisan budayanya sambil merangkul pembangunan berkelanjutan.
Signifikansi budaya
Tur ini mencakup beberapa situs yang memiliki makna sejarah dan budaya yang sangat besar. Tembok Kota Tua, yang pernah menjadi benteng kokoh, memberikan gambaran sekilas tentang pentingnya strategi Makau di masa lalu. Kuil Na Tcha, yang didedikasikan untuk dewa perlindungan, berdiri sebagai bukti luar biasa perpaduan pengaruh Tiongkok dan Barat di Makau. Museum Macau menawarkan perjalanan komprehensif menelusuri sejarah kota, sedangkan Mount Fortress yang megah memamerkan warisan militer Macau. Setiap situs menceritakan kisah unik dan berkontribusi terhadap identitas Macau yang beragam.
Saat Anda menjelajahi situs bersejarah Macau yang tersembunyi, Anda akan menyaksikan evolusi kota yang berkelanjutan sekaligus menjaga integritas budayanya. Mulai dari Reruntuhan St. Paul hingga Tembok Kota Tua, Kuil Na Tcha, Museum Makau, dan Benteng Gunung, situs-situs ini menawarkan apresiasi mendalam terhadap kekayaan warisan Makau. Dengan menerapkan praktik berkelanjutan dan menampilkan kekayaan budayanya, Makau mengundang pengunjung untuk menggali lebih dalam sejarahnya, membina hubungan yang lebih dari sekadar pariwisata. Temukan warisan berkelanjutan Makau dan terpesona oleh permata tersembunyinya, tempat masa lalu dan masa kini berpadu secara harmonis.
Mount Fortress dibangun dari tahun 1617 hingga 1626. Foto: Handout