Baca tanggapan terhadap prompt Write to Win minggu ini, dan pilih jawaban yang paling Anda sukai. Berdasarkan suara Anda dan pilihan editor YP, kami akan mengeliminasi satu kontestan.
Bunga matahari: Nostalgia, yang menyerupai buku yang banyak dibaca orang. Terbungkus dalam awan melankolis, membolak-balik halamannya menyulut bara kegembiraan. Rasa kue nenekmu, sensasi naik roller coaster pertamamu, tawa seorang teman lama – kenangan ini mengembalikan kebahagiaan, bahkan di sudut paling suram hatimu. Namun, ketika kita sedang menikmati kebahagiaan, nostalgia yang sama membuat kita merindukan kue yang tidak dapat ditiru oleh resep apa pun, kepolosan masa kanak-kanak yang tidak dapat dihidupkan kembali oleh taman hiburan, dan teman yang telah hanyut seiring berjalannya waktu.
Marigold: Keberangkatan. Meninggalkan situasi yang menyedihkan sering kali menimbulkan perasaan gembira, karena ada banyak kelegaan jika keluar dari kesuraman. Bagaimanapun juga, keberhasilan melarikan diri dari situasi yang menyedihkan mendatangkan perayaan – seperti terbangun dari mimpi buruk. Meninggalkan rumah sakit, misalnya, biasanya menimbulkan kebahagiaan. Namun, meninggalkan lingkungan yang cerah dan penuh kegembiraan sering kali memicu perasaan sedih, karena tidak ada seorang pun yang ingin meninggalkan tempat yang penuh kegembiraan. Liburan merupakan contoh nyata: sulitnya menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari setelah perjalanan yang memulihkan. Oleh karena itu, kepergian dapat menimbulkan perasaan campur aduk, bergantung pada konteksnya.
Mawar: Mengubah. Ketika seseorang sedang berduka, ia cenderung menjadi pesimis. Namun, prospek perubahan dapat memberi mereka harapan dan mendorong mereka untuk menghilangkan hambatan yang ada. Meskipun terlihat mengecewakan, mereka tetap percaya bahwa setiap awan pasti ada hikmahnya dan mereka akan menuai apa yang mereka tabur meskipun tidak semuanya berjalan lancar. Sebaliknya, perubahan dapat membuat seseorang merasa gelisah ketika sudah puas dengan keadaannya saat ini. Pemikiran akan perubahan mungkin membuat mereka merasa takut kehilangan sesuatu dan cemas meninggalkan zona nyaman, sehingga dapat menimbulkan kesedihan atau rasa nostalgia.
lavendel: Ketika hidup membuat Anda merasa putus asa, kenangan positif dari masa lalu memiliki kemampuan untuk menghidupkan kembali hati Anda yang suram. Pemikiran masa lalu yang penuh kegembiraan mampu menghilangkan kemurungan yang ada di dalam realita Anda. Namun, saat sedang penuh kegembiraan, kenangan yang berseri-seri juga bisa membuat Anda terjerumus ke dalam kerinduan yang tak ada habisnya. Euforia yang kamu rasakan saat bersama orang-orang di masa lalu adalah racun yang membuatmu merindukan masa lalu. Kenangan selalu bisa membuat kita merasa paradoks, tapi segala sesuatu di masa lalu adalah nyata.
Melati: Gagasan bahwa “itu akan berlalu”. Ketika kita merasa berada di awan sembilan, kita ingin tetap berada dalam satu lingkaran, namun kita pikir hal ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, karena semua hal baik akan berlalu. Namun ketika kita tersesat dan hancur, kita tahu di dalam diri kita terdapat keberanian untuk mengatasi tantangan-tantangan ini. Bahkan tengah malam yang paling gelap pun akan berlalu. Waktu bukanlah teman atau musuh, melainkan kekuatan yang mendorong kita sepanjang perjalanan hidup. Kita dapat mengandalkannya untuk membawa kita berjalan dengan susah payah, menuntun kita menyusuri sungai kenangan yang pahit, mengenang hal-hal baik, buruk, dan buruk yang telah membentuk kita saat ini.
Bunga tulp: Memori. Ketika seseorang sedang merasa sedih atau sedih, merenungkan kenangan indah dapat memunculkan rasa gembira dan meningkatkan moodnya. Kenangan akan pengalaman menyenangkan dan orang-orang tercinta dapat mengingatkan mereka akan masa-masa bahagia dan memberikan kenyamanan di saat-saat sulit. Di sisi lain, ketika seseorang sudah merasa bahagia, kenangan juga bisa menghadirkan semburat kesedihan. Kenangan indah bisa menjadi pengingat akan orang atau pengalaman yang sudah tidak ada lagi dalam hidup mereka. Hal ini membangkitkan kesadaran bahwa momen-momen itu tidak dapat diingat kembali sebagaimana adanya.
Bunga bakung: Perubahan dapat menimbulkan kebahagiaan dan kesedihan. Meninggalkan tempat-tempat yang sudah dikenal dan keluar dari zona nyaman membawa ketidakpastian dan ketidaknyamanan. Mengucapkan selamat tinggal kepada anggota keluarga tercinta menandakan berakhirnya masa-masa bahagia. Namun, perubahan juga membawa peluang, menawarkan lingkungan baru untuk unggul. Menerima perubahan akan mengembangkan kemampuan beradaptasi dan ketahanan. Ini mendorong pertumbuhan pribadi, inovasi, dan memperluas perspektif kita. Mengatasi rasa takut akan hal yang tidak diketahui membantu kita berkembang dalam keberanian. Perubahan mengingatkan kita akan ketidakkekalan hidup, mendesak kita untuk menghargai masa kini.
Teratai: Kenangan memiliki kekuatan untuk memberi Anda kegembiraan di saat putus asa dan sedih. Mereka seperti potongan kertas kusut, masing-masing memiliki kandungan uniknya sendiri. Mengingat kembali suatu kenangan seperti membuka selembar kertas dan menemukan apa yang ada di dalamnya; ketika diorganisasikan, mereka menjadi sebuah buku bernama kehidupan, karena kenangan bukan sekadar pemikiran masa lalu. Mereka membentuk kehidupan dan masa depan kita. Saat kita mengkhawatirkan masa depan, kenangan dapat mengingatkan kita akan kemampuan kita; ketika kita mengenang suatu kenangan yang menggembirakan, itu bisa membuat kita sedih.