Baca tanggapan terhadap prompt Write to Win minggu ini, dan pilih jawaban yang paling Anda sukai. Berdasarkan suara Anda dan pilihan editor YP, kami akan mengeliminasi satu kontestan.
Teratai: Memperkenalkan “ecoality”, sebuah emosi yang membangkitkan semangat yang merangkum rasa keterhubungan dan ketenangan yang mendalam ketika dikelilingi oleh alam. Hal ini lebih dari sekadar menghargai keindahan lingkungan kita. Ini adalah perasaan menyatu dan memiliki dengan alam, sering kali dipadukan dengan rasa takjub yang luar biasa, membiarkan pikiran kreatif Anda bebas berkeliaran. Menyaksikan indahnya sinar matahari terbit, menikmati piknik santai, atau berjalan-jalan di taman akan membangkitkan perasaan euforia yang sempurna. Ketika Anda terjebak dalam lingkaran setan ketakutan, kemarahan dan kekesalan, semangat “ecoality” akan membuat kenyataan mendesak Anda hilang begitu saja. “Ecoality” mengingatkan kita akan ikatan antara manusia dan alam, menyoroti pentingnya memelihara dan menghormati planet yang kita sebut rumah.
Bunga bakung: Pernahkah Anda naik ke panggung di depan banyak orang? Perpaduan antara ketakutan dan kegembiraan pada momen-momen seperti itu menciptakan sensasi unik yang saya sebut “feaxcited”. Emosi ini sering kali berasal dari perasaan cemas akan kemungkinan kinerja buruk dan membahayakan kerja keras yang dilakukan dalam latihan. Sebaliknya, hal ini juga muncul dari rasa khawatir terhadap penampilan yang akan datang dan antisipasi untuk menunjukkan bakat Anda kepada penonton. “Feaxcited” bisa sangat melelahkan sekaligus menggembirakan. Ini adalah bukti investasi Anda pada kerajinan Anda dan pentingnya momen tersebut. Merangkul sensasi ini memungkinkan kita menyalurkan emosi ini dan memanfaatkan energinya menjadi pertunjukan yang kuat dan menawan.
Melati: Perasaan “melodream”. Portmanteau ini dapat dipecah menjadi kata “melodi” dan “mimpi” dan didefinisikan sebagai sensasi transenden dunia lain yang didapat seseorang saat mendengarkan musik. Kadang-kadang, “melodreaminess” menimbulkan ekstasi sehingga memaksa Anda untuk ikut menari, tetapi juga bisa membuat Anda menangis dengan lirik yang bergema dalam. Ini adalah denyut kesemutan dari sebuah lagu yang membawa Anda ke dunia yang benar-benar baru, seperti Jasmine, alias saya. Kenyataan seringkali mengecewakan. “Melodreaminess” memungkinkan saya melepaskan beban hari ini dan membawa saya ke tempat perlindungan yang terlindung di mana saya menemukan hiburan dan kenyamanan. Bagi saya, One Direction memberi saya “melodreams”.
lavendel: “Bersosialisasi secara berlebihan” adalah emosi baru yang ingin saya ciptakan. Saat ini, bersosialisasi merupakan aspek penting yang perlu ditangani manusia sebagai manusia di dunia hewan sosial. Namun, menghabiskan waktu sendirian diperlukan untuk menjaga kesehatan mental. Mengalokasikan waktu dan energi secara tidak proporsional antara waktu bersosialisasi dan waktu sendirian dapat menyebabkan seseorang merasa kewalahan. Bersosialisasi secara berlebihan adalah tanda peringatan yang mengingatkan Anda bahwa Anda kehabisan baterai sosial dan sudah waktunya untuk mengisi ulang tenaga. Orang yang terlalu bersosialisasi mungkin terbiasa memakai topeng untuk menyembunyikan perasaan aslinya, yang membuat mereka berada dalam kondisi depresi dalam waktu yang lama.
Bunga tulp: Saya akan memperkenalkan perasaan yang disebut “berkembang”. Ini adalah emosi positif dan memberdayakan yang akan kita alami seiring dengan pertumbuhan pribadi kita. Akan ada perasaan puas dan terwujudnya potensi seseorang.
Emosi ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk menerima tantangan dan mengambil risiko. Dengan begitu, mereka bisa mengejar passionnya dengan penuh semangat dan tekad. Hal ini akan memungkinkan terbentuknya pola pikir yang tangguh, mengarahkan individu untuk melewati rintangan dan kemunduran dengan optimisme. “Berkembang” juga akan mendorong keinginan kuat untuk memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan orang lain.
Marigold: Saya akan menciptakan emosi yang merupakan penggabungan rasa kenyang fisik dan mental – kepenuhan yang mencakup kehangatan dari rasa kenyang dan persahabatan yang nyata. Emosi ini akan mengingatkan kita pada kenyamanan dalam segala bentuknya: mekarnya musim semi yang lebat, cahaya yang melayang tertiup angin, dan aroma yang mirip dengan kesemek. Saya akan menyebutnya sebagai “full-whelm” – perasaan nyaman antara kewalahan dan tidak puas. Meski memiliki beberapa kesamaan dengan kegembiraan, “full-whelm” mengacu pada sensasi yang lebih lembut, kurang intens, dan mencerminkan kesenangan, menimbulkan jenis rasa kenyang yang muncul terutama saat berbagi makanan dengan orang yang dicintai.
Mawar: “Jiwa kekerabatan” adalah gabungan antara jiwa dan kekerabatan. Nada kehidupan ditandai dengan kesendirian. Kebanyakan orang yang kita temui hanya sekedar melewati hidup kita, dan seringkali, kita menemukan kebahagiaan yang dangkal untuk menghabiskan waktu. Kesatuan jiwa sulit dicari. Namun, kita tidak akan merasa kesepian lagi ketika “kekerabatan jiwa” muncul. Jika orang-orang hanya berbicara secara dangkal, pada akhirnya mereka akan menjadi orang asing. Kita tidak menghabiskan hidup kita untuk mencoba memuaskan semua orang, melainkan menemukan orang-orang yang sesuai dengan kita. “Kekerabatan jiwa” muncul ketika kita bertemu dengan seseorang yang memiliki ikatan spiritual yang mendalam dengan kita dan mengetahui apa yang kita pikirkan tanpa perlu berbicara.