Obligasi ritel Otoritas Bandara Hong Kong (AAHK) senilai HK$5 miliar (US$640 juta), yang pertama bagi masyarakat umum oleh operator bandara kota tersebut dalam 20 tahun, menerima respons yang luar biasa dari para investor.
“Obligasi tersebut telah dialokasikan sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan dalam nota penawaran,” kata Otoritas Bandara dalam pernyataannya. “Permohonan sah yang diterima telah dialokasikan dalam jumlah obligasi yang berbeda hingga maksimal tiga lot perdagangan untuk setiap permohonan yang sah.”
Permohonan hingga dua lot akan mendapatkan seluruh alokasinya, kata otoritas tersebut.
Obligasi tersebut merupakan tahap terakhir pembiayaan untuk landasan pacu ketiga di bandara Hong Kong. Landasan pacu baru ini akan memungkinkan bandara ini mampu menampung tambahan 30 juta penumpang setiap tahunnya dan memperkuat statusnya sebagai pusat penerbangan terkemuka.
Mengingat suku bunga kemungkinan akan turun pada tahun ini, obligasi dari AAHK diberi harga yang menarik, kata para analis.
Suku bunga obligasi Otoritas Bandara masih menarik mengingat tren global penurunan imbal hasil obligasi baru-baru ini, kata Kenny Ng, ahli strategi sekuritas di Everbright Securities.
Ketertarikan pada obligasi Otoritas Bandara bisa saja lebih kuat jika investor belum mengalokasikan sebagian dana mereka ke obligasi hijau pemerintah yang memberikan imbal hasil lebih baik, kata Ng.
China Citic Bank International mengatakan pemesanan obligasi ritel sesuai dengan ekspektasi.
Standard Chartered Bank, ICBC Asia, CMB Wing Lung Bank dan China Citic Bank International sebelumnya mengatakan bahwa respon terhadap obligasi Otoritas Bandara “memuaskan”.
AAHK telah menunjuk 10 bank untuk bertindak sebagai market maker obligasi tersebut.
Obligasi ini akan membayar bunga setiap triwulan. Investor yang mempunyai modal minimal HK$10.000 dapat berlangganan obligasi antara tanggal 17 Januari dan Kamis melalui bank dan broker. Pelanggan mendapat keuntungan tambahan dengan menebus surat utang tersebut sebelum jatuh tempo, sehingga mereka dapat memperoleh pokok dan bunga yang jatuh tempo pada tanggal penebusan.
Obligasi tersebut akan mulai diperdagangkan di bursa Hong Kong pada 6 Februari.