Kecemasan sering digambarkan sebagai kekhawatiran yang berkelanjutan dan berlebihan yang tidak dapat dikendalikan oleh seseorang terkait dengan antisipasi ancaman di masa depan, seperti peristiwa traumatis. Terkadang, kecemasan dapat berdampak signifikan dan merugikan terhadap kehidupan kita sehari-hari, pekerjaan, hubungan, dan kebahagiaan kita secara keseluruhan. Kecemasan juga dapat bermanifestasi sebagai respons stres yang mudah tersinggung, khawatir, gelisah, dan melemahkan yang berlangsung selama beberapa menit hingga berhari-hari. Hampir setiap orang pernah mengalami kecemasan saat menghadapi situasi stres.
Kecemasan menjadi sebuah hambatan ketika hal itu mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari dan dapat berdampak negatif terhadap orang-orang di rumah, tempat kerja, sekolah dan sosial.
Secara emosional, kecemasan dapat muncul sebagai kekhawatiran yang berlebihan, kelelahan, mudah tersinggung, serangan panik, paranoia, konsentrasi buruk, kegelisahan atau gangguan tidur. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi, bahkan bunuh diri.
Secara fisik, kecemasan dapat muncul dalam bentuk nyeri dada, diare, sakit kepala, detak jantung meningkat, nyeri otot, gemetar, sesak napas, atau berkeringat.
Jika tidak dikendalikan, kecemasan dapat semakin membebani kesehatan mental kita, meningkatkan risiko komunikasi yang buruk dan pengambilan keputusan yang buruk.
Kecemasan dapat memberikan dampak fisik dan mental pada seseorang. Foto: Shutterstock
Dan bagi banyak orang, kecemasan adalah hal yang terisolasi, seperti yang Anda singgung, karena orang tidak ingin berpartisipasi dalam aktivitas normal. Kecemasan dapat mempengaruhi kesediaan Anda untuk mengambil langkah atau petualangan baru dalam hidup karena rasa takut.
Orang-orang memiliki banyak pendekatan berbeda dalam cara mereka mengatasi kecemasan. Meditasi mindfulness adalah teknik di mana Anda fokus untuk menyadari secara intens apa yang Anda lihat dan rasakan saat ini, tanpa interpretasi atau penilaian. Mempraktikkan jenis perhatian ini melibatkan metode pernapasan, imajinasi terpandu, dan praktik lain untuk merilekskan tubuh dan pikiran guna membantu mengurangi stres.
Penelitian terbaru menunjukkan meditasi mindfulness mungkin sama efektifnya dalam mengurangi kecemasan seperti pengobatan bagi sebagian orang.
Nasihat psikolog untuk melawan kecemasan saat kembali ke sekolah
Cobalah latihan ini jika lain kali pikiran Anda terjebak dalam suasana khawatir.
Duduklah dengan tenang. Lihatlah sekeliling Anda dan perhatikan:
5 hal yang dapat Anda lihat: Tangan Anda, langit, tanaman di meja rekan Anda
4 hal yang dapat Anda rasakan secara fisik: Kaki Anda di tanah, sebuah bola, tangan teman Anda.
3 hal yang bisa kamu dengar : Hembusan angin, tawa anak-anak, nafasmu.
2 hal yang dapat Anda cium: Rumput segar, kopi, sabun.
1 hal yang bisa kamu cicipi: Mint, permen karet, udara segar.
Latihan ini membantu Anda mengalihkan fokus ke lingkungan sekitar saat ini dan menjauh dari apa yang menyebabkan Anda merasa cemas. Ini dapat membantu menghentikan pola pikir yang tidak sehat.
Fokuskan energi Anda pada apa yang terjadi di sekitar Anda untuk meredakan gejala kecemasan. Foto: Shutterstock
Selain meditasi mindfulness, ada banyak taktik yang bisa Anda coba untuk membantu melawan kecemasan, antara lain:
Cobalah berbagai hal untuk melihat mana yang terbaik bagi Anda.
Bagaimana meditasi mindfulness meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi stres
Seseorang dengan kecemasan dapat mencari dukungan dari terapis, profesional medis, anggota keluarga, teman, orang yang mendukung komunitas, sumber daya krisis, atau pusat krisis. Tergantung pada tingkat keparahan kecemasan Anda, rencana terapi perilaku, obat anti-kecemasan, dan mekanisme penanggulangan mungkin direkomendasikan untuk situasi Anda.
Apa pun yang terjadi, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan spesialis kesehatan jika salah satu situasi berikut terjadi:
Kecemasan Anda menjadi kendala – dalam segala aspek kehidupan sehari-hari, seringkali menimbulkan kesulitan selama enam bulan atau lebih.
Kecemasan Anda berdampak negatif pada hubungan, menciptakan hambatan dalam hidup.
Kecemasan Anda mengarah pada isolasi – menghasilkan pemikiran tentang keputusasaan atau ketidakberdayaan.
Kecemasan mengendalikan hidup Anda – ketika respons emosional atau fisik Anda terhadap kekhawatiran berlebihan mengendalikan hidup Anda dalam beberapa aspek atau lainnya.
Mengenali kecemasan adalah faktor kunci dalam mengatasi kekhawatiran berlebihan dan melangkah maju dalam hidup. Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas atau kesulitan mengendalikan rasa khawatir, tanyakan pada diri Anda apakah itu adalah rasa cemas yang Anda alami. Penting untuk menyampaikan kekhawatiran apa pun tentang kekhawatiran yang berlebihan kepada tim layanan kesehatan Anda sehingga kami dapat membantu Anda mengidentifikasi cara untuk mengatasi kecemasan Anda dan mengatasi dampak buruk dari kekhawatiran yang berlebihan.