Pendaftaran proyek baru di bawah skema Pengurangan Emisi Bersertifikat Tiongkok (CCER) telah ditangguhkan karena rendahnya volume perdagangan dan kurangnya standarisasi dalam audit karbon, meskipun proyek-proyek yang ada terus diperdagangkan.
Skema CCER yang telah lama ditunggu-tunggu kini memungkinkan perusahaan mana pun untuk membeli kredit karbon guna mengimbangi emisinya, tidak hanya bisnis yang saat ini tercakup dalam pasar perdagangan karbon nasional wajib Tiongkok, yang dikenal sebagai Skema Perdagangan Emisi nasional (ETS), menurut perusahaan milik negara Tiongkok. Televisi Pusat (CCTV).
Skema CCER yang ditingkatkan diharapkan dapat melengkapi ETS untuk menyediakan instrumen keuangan karbon dan produk perdagangan karbon yang lebih terdiversifikasi guna mempercepat kemajuan Tiongkok dalam mencapai netralitas karbon pada tahun 2060, menurut Qin Yan, analis karbon utama di London Stock Exchange Group.
“Ini merupakan tonggak sejarah bagi pembangunan pasar karbon Tiongkok,” katanya. “Kedua pasar tersebut, ETS wajib dan CCER sukarela, akan mencakup perusahaan, entitas, dan konsumen di seluruh masyarakat, sehingga membuka potensi perdagangan karbon dalam mencapai target karbon ganda Tiongkok” yaitu mencapai puncak emisi karbon pada tahun 2030 dan mencapai emisi nol bersih pada tahun 2020. 2060.
Perdagangan saat ini terutama difokuskan pada kualifikasi dan penjualan pengurangan karbon melalui proyek-proyek di empat bidang utama, termasuk kehutanan, pembangkit listrik tenaga panas matahari, pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai dan revegetasi bakau, menurut CCTV.
Rincian lebih lanjut mengenai hari pertama perdagangan belum diungkapkan, namun diperkirakan bahwa individu akan diizinkan untuk menjual emisi karbon yang dihasilkan dari perilaku ramah lingkungan di bawah skema CCER di masa depan seiring dengan matangnya mekanisme perdagangan, menurut CCTV.
7 Perusahaan-perusahaan Hong Kong bergabung dalam inisiatif global mengenai pengungkapan perusahaan terkait alam
7 Perusahaan-perusahaan Hong Kong bergabung dalam inisiatif global mengenai pengungkapan perusahaan terkait alam
Diharapkan lebih banyak peraturan mengenai perdagangan lintas batas di bawah skema CCER, menurut Liu Hongming, direktur pasar karbon di Environmental Defense Fund, sebuah organisasi nirlaba lingkungan hidup internasional.
“Klarifikasi aturan transaksi internasional CCER ke depan, atau penjajakan lebih lanjut kemungkinan menghubungkan skema CCER dengan pasar global, seperti melalui pengembangan proyek CCER di luar negeri, akan semakin merangsang antusiasme perdagangan dan vitalitas pasar,” ujarnya.