Indeks Hang Seng turun 0,5 persen menjadi 15,308.69 pada hari Jumat mendekati level terendah sejak Oktober 2022, menjadikan penurunan kumulatif minggu ini menjadi 5,9 persen. Indeks tersebut menghapus reli sebelumnya sebanyak 1 persen. Indeks Teknologi kehilangan 1,5 persen dan Indeks Komposit Shanghai tergelincir 0,5 persen ke level terendah sejak Mei 2020.
Tencent turun 2,3 persen menjadi HK$271,20, Alibaba tergelincir 1,7 persen menjadi HK$65,55 dan rekannya JD.com jatuh 2,5 persen menjadi HK$84,15. Pembuat kendaraan listrik BYD melemah 0,4 persen menjadi HK$195,60 sementara saingannya Li Auto anjlok 2,7 persen menjadi HK$110,20. Hansoh Pharma turun 3,9 persen menjadi HK$12,36 dan Wuxi Biologics turun 2,6 persen menjadi HK$28,35.
Bank sentral Tiongkok pada minggu ini mempertahankan suku bunga pinjaman utamanya tidak berubah selama lima bulan, sementara laporan pemerintah menunjukkan pertumbuhan di bawah perkiraan pada kuartal terakhir dan harga rumah kembali turun pada bulan Desember, yang merupakan penurunan terbesar sejak tahun 2015.
Saham Tiongkok yang terdaftar di Shanghai, Hong Kong tidak pernah semurah ini. Inilah alasannya
Saham Tiongkok yang terdaftar di Shanghai, Hong Kong tidak pernah semurah ini. Inilah alasannya
“Minggu terakhir ini sangat menyakitkan,” kata Eva Lee, kepala Ekuitas Tiongkok Raya di UBS Global Wealth Management. “Kami akan tetap bersikap defensif” sampai ada kejelasan kebijakan dari Kongres Rakyat Nasional pada bulan Maret, tambahnya.
Investor asing telah menjual 5,2 miliar yuan (US$730 juta) saham Tiongkok pada hari Jumat, arus keluar bersih hari keenam berturut-turut, menurut data Stock Connect. Penjualan bersih telah meningkat menjadi 31,5 miliar yuan pada tahun 2024, menambah rekor penjualan sebesar US$26,2 miliar dalam lima bulan sebelumnya.
Aksi jual selama tiga minggu di Hong Kong telah mendorong penilaian saham lokal lebih dalam ke posisi terendah dalam sejarah. Harga rata-rata terhadap nilai buku 82 anggota dalam benchmark turun menjadi 0,85 kali, mendekati rekor 0,82 kali yang terlihat pada Oktober 2022, menurut data Bloomberg.
Satu saham mulai diperdagangkan pada hari Jumat. Shandong Tengda Fasten Tech, yang membuat produk pengikat baja tahan karat, melonjak 43 persen menjadi 24,23 yuan di Shenzhen.
Pasar utama Asia lainnya semuanya menguat. Nikkei 225 Jepang menguat 1,4 persen, sedangkan Kospi Korea Selatan bertambah 1,3 persen dan S&P/ASX 200 Australia naik 1 persen.