(1) Yim Tin Tsai, sebuah pulau kecil di selatan semenanjung Sai Kung, dulunya merupakan komunitas Hakka yang berkembang dimana memancing dan berburu adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Negara ini juga memproduksi garam – Yim Tin Tsai secara harafiah berarti “wajan garam kecil” dalam bahasa Kanton – sebuah komoditas yang banyak diminati untuk mengawetkan makanan sebelum ditemukannya alat pendingin.
(2) Namun keadaan berubah menjadi buruk sekitar satu abad yang lalu ketika garam murah yang diimpor dari Vietnam dan Tiongkok memaksa penduduknya pindah untuk mencari peluang yang lebih baik, beberapa orang terakhir meninggalkan pulau tersebut sekitar tahun 1998. Pada awal tahun 2000, langkah-langkah diambil untuk menghidupkan kembali ladang garam di pulau tersebut. , dan kawasan tersebut diubah menjadi pusat pendidikan dan tujuan ekowisata yang nantinya mendapat pengakuan Unesco.
(3) Untuk menyoroti masa lalu pulau ini, lokakarya pembuatan garam akan diadakan di sana pada tanggal 19 November dan 22 Desember sebagai bagian dari Festival Seni Sai Kung Hoi. Berlangsung dari tanggal 15 November hingga 14 Januari, festival – perayaan seni, budaya, alam, dan komunitas – diselenggarakan oleh Komisi Pariwisata, dikurasi oleh One Bite Design Studio dan didukung oleh Hong Kong Geopark.
(4) Tersebar di empat pulau – Yim Tin Tsai, Sharp Island, Kau Sai Chau dan High Island – festival tahun ini bertema “Joy Again, Stories” dan menawarkan program tur berpemandu, lokakarya, pertunjukan dan diskusi, serta menampilkan 18 karya seni.
(5) Diantara seni baru tersebut adalah Layarinstalasi oleh Inkgo Lam Ka-yu di Kau Sai Chau, sementara Pulau Mengkilap pada Yim Tin Tsai diciptakan oleh Keith Chan, Stephen Ip dan Arnold Wong. Di Yim Tin Tsai juga, pengunjung bisa melihat Margaret Chu’s Perjalanan Pulang, patung berbentuk layar fiberglass dan logam yang menyerupai burung merpati sedang terbang. Ini adalah salah satu karya seni yang dipertahankan dari festival tahun 2022.
(6) Pengalaman mendalam di Kau Sai Chau termasuk lokakarya mewarnai (peserta harus membawa pakaian bekas) dan sesi menganyam jaring ikan, memberikan gambaran kehidupan seorang nelayan. Di High Island, penduduk desa akan memperagakan Kirin, sebuah tarian tradisional yang ditampilkan pada upacara, sementara kayak adalah salah satu kegiatan yang ditawarkan di Sharp Island.
Sumber: South China Morning Post, 7 November
Pertanyaan
1. Menurut paragraf 1, Yim Tin Tsai adalah…
A. sebuah pulau di lepas pantai Sai Kung.
B. terletak di sebelah selatan Sai Kung.
C. bagian dari semenanjung Sai Kung.
D. sebuah pulau yang terhubung ke bagian selatan Sai Kung.
2. Apa yang dimaksud dengan “komoditas” pada paragraf 1?
_______________________________________
3. Pada paragraf 2, mengapa komunitas Hakka akhirnya meninggalkan Yim Tin Tsai?
__________________________________________________________________________________________
4. Temukan kata di paragraf 2 yang berarti “membuat sesuatu dari masa lalu ada kembali”.
___________________________
5. Putuskan apakah pernyataan-pernyataan pada paragraf 3 dan 4 berikut ini Benar, Salah atau Informasinya Tidak Diberikan. Isi SATU lingkaran saja untuk setiap pernyataan. (4 tanda)
(Saya) Workshop pembuatan garam akan dilaksanakan pada tanggal 15 November hingga 14 Januari.
(ii) Peserta akan belajar bagaimana menggunakan alat tradisional untuk memanen garam dari panci garam di lokakarya tersebut.
(aku aku aku) Festival Seni Sai Kung Hoi diadakan di empat lokasi berbeda.
(iv) Selama festival berlangsung, pemandu wisata akan mengarahkan pengunjung ke tempat-tempat di mana garam dulunya dipanen.
6. Karya seni manakah yang disebutkan di paragraf 5 yang dipamerkan pada festival sebelumnya?
_______________________________________
7. Di pulau manakah karya seni Inkgo Lam menurut paragraf 5 dapat ditemukan?
_______________________________________
8. Di paragraf 6, apa saja yang perlu dibawa oleh peserta lokakarya pewarnaan?
_______________________________________
9. Menurut paragraf 6, Kirin dilakukan di…
A.perayaan ulang tahun.
B.acara penting.
C.kompetisi.
D.semua hal di atas
Jawaban
1. A
2. garam
3. Pasalnya, produksi garam menjadi tidak menguntungkan karena murahnya garam yang diimpor dari Vietnam dan China. (terima jawaban serupa lainnya)
4. membangkitkan
5. (saya) F; (ii) DARI; (aku aku aku) T; (iv) dari
6. Perjalanan Pulang
7. Kau Sai Chau
8. pakaian lama
9. B