Shanghai dan provinsi tetangganya, Jiangsu, akan bersama-sama membangun bandara baru dalam upaya meningkatkan jaringan transportasi Delta Sungai Yangtze, lingkaran ekonomi terbesar di Tiongkok.
Dijuluki sebagai bandara ketiga Shanghai, pusat penerbangan terkemuka Tiongkok, bandara ini akan berlokasi di kota Nantong di Jiangsu yang berdekatan dan dioperasikan oleh perusahaan patungan yang dibentuk oleh kedua pemerintah, menurut pemberitahuan yang dikeluarkan oleh regulator pasar Shanghai akhir bulan lalu.
Qin Yun, presiden Otoritas Bandara Shanghai, mengatakan dalam pidatonya pada tanggal 21 Januari bahwa proyek tersebut mengalami kemajuan dan siap untuk mengajukan persetujuan dari pemerintah pusat.
Ambisi penerbangan Tiongkok memasuki era baru dengan pengiriman pertama jet C919
Ambisi penerbangan Tiongkok memasuki era baru dengan pengiriman pertama jet C919
Setelah dibahas selama bertahun-tahun, pembangunan bandara baru ini diperkirakan akan dimulai pada bulan November dan selesai pada tahun 2026-27, menurut rencana proyek infrastruktur utama antara tahun 2022-24 yang dikeluarkan oleh pemerintah provinsi Jiangsu pada bulan Februari tahun lalu.
Sekitar 100 km dari masing-masing dua bandara Shanghai yang ada, bandara besar ini akan lebih besar dari Bandara Internasional Hongqiao Shanghai, menempati area seluas 670.000 meter persegi.
Pesawat ini dirancang dengan dua landasan pacu jarak jauh yang dapat menampung 40 juta penumpang setiap tahunnya.
Hal ini diharapkan dapat mengatasi limpahan penumpang dari bandara Hongqiao dan Pudong di Shanghai, yang total penumpangnya mencapai lebih dari 120 juta penumpang pada tahun 2019, sebelum perjalanan dibatasi karena pandemi virus corona.
Song Yingchang, seorang peneliti yang mempelajari cluster kota di Akademi Ilmu Pengetahuan Sosial Tiongkok, mengatakan bandara baru ini akan meningkatkan efisiensi kerja sama ekonomi di wilayah tersebut.
“Tidak seperti di masa lalu ketika pemerintah daerah yang kaya membantu daerah yang lebih miskin melalui tindakan administratif, ini adalah model kerja sama baru yang berbasis modal, yang tidak hanya saling menguntungkan tetapi juga berkelanjutan,” ujarnya.
Sudah ada 18 bandara di Delta Sungai Yangtze, yang terdiri dari Shanghai dan tiga provinsi tetangganya yaitu Jiangsu, Zhejiang dan Anhui.
Secara keseluruhan bandara-bandara tersebut menangani lebih dari 91 juta penumpang pada tahun lalu, jauh di atas tiga klaster kota lainnya di Tiongkok, menurut data dari Administrasi Penerbangan Sipil.
Kereta api berkecepatan tinggi baru dari Shanghai ke provinsi Anhui yang melewati Jiangsu juga sedang dipertimbangkan oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, menurut sebuah dokumen yang dirilis November lalu. Kereta api yang menghubungkan Shanghai, Suzhou dan Nantong sudah beroperasi.