Siswa akhirnya dapat melepas masker saat berolahraga tetapi harus tetap memakainya selama sisa waktu di sekolah, kata otoritas pendidikan ketika Hong Kong melonggarkan pembatasan terakhir terkait Covid-19.
Biro Pendidikan pada hari Kamis juga mencatat tingkat kebugaran siswa “mungkin berbeda” dari sebelum pandemi dimulai pada tahun 2020, dan mengingatkan para guru untuk menyesuaikan intensitas latihan sesuai dengan tingkat kebugaran siswa.
“Guru hendaknya menyesuaikan level, intensitas latihan selama pembelajaran pendidikan jasmani dan aktivitas jasmani dengan tepat dan mengingatkan siswa untuk melakukannya secara progresif sesuai dengan kemampuannya,” katanya.
Infeksi ulang Covid-19 di Hong Kong meningkat 4 kali lipat di tengah lonjakan kasus, namun para ahli mengatakan tidak ada alasan untuk khawatir
Biro tersebut menambahkan bahwa guru harus mendorong siswa untuk melakukan aktivitas fisik setiap hari “untuk meningkatkan tingkat kebugaran fisik”.
Hampir 700.000 siswa sekolah dasar dan menengah di kota ini telah diwajibkan memakai masker di sekolah setiap saat sejak tahun 2021, termasuk selama pelajaran pendidikan jasmani.
Namun setelah pemerintah pada pekan lalu mencabut hampir semua tindakan terkait Covid-19 ketika bersiap untuk membuka kembali sepenuhnya perbatasannya dengan Tiongkok daratan, biro tersebut memperbarui pedoman pendidikan jasmani pada hari Jumat, dengan mengatakan bahwa siswa harus menjaga jarak sebisa mungkin saat berolahraga. jika mereka diizinkan melepas topengnya.
Siswa sekolah dasar baru-baru ini kembali ke kelas sepanjang hari. Foto: Elson Li
“Sekolah mungkin mengatur siswa sekolah menengah dan dasar untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik tanpa mengenakan masker, termasuk pelajaran pendidikan jasmani, olahraga ‘kontak’ seperti sepak bola, bola basket, dan… acara olahraga berskala besar seperti hari pertandingan, pesta renang, dan pertemuan atletik, ” itu berkata.
Wong Wing-sum, direktur eksekutif Asosiasi Kebugaran Fisik Hong Kong, Tiongkok, menyebut pendekatan baru ini sebagai “kabar baik” karena siswa kini dapat kembali berlatih olahraga yang lebih giat.
Jumlah kasus positif virus corona di Hong Kong bisa mencapai 200.000 setiap hari, kata pakar HKU
Kewajiban memakai masker selama dua tahun telah membuat beberapa siswa merasa sesak napas bahkan saat jogging dan mengurangi keinginan mereka untuk berolahraga secara keseluruhan.
“Tetapi menurut saya beberapa orang tua masih lebih memilih anak-anak mereka untuk memakai masker karena mereka mungkin merasa tidak nyaman atau gugup jika tertular virus,” katanya.
Siswa yang mengikuti pembelajaran mata pelajaran lain tetap diwajibkan menggunakan masker setiap saat, kecuali saat memainkan alat musik tiup pada pembelajaran musik.