Sebuah kapal selam yang digunakan untuk membawa wisatawan melihat bangkai kapal Titanic di Atlantik Utara telah hilang, memicu operasi pencarian dan penyelamatan, kata Penjaga Pantai AS pada hari Senin.
Belum diketahui berapa banyak orang yang berada di kapal tersebut, yang dioperasikan oleh sebuah perusahaan bernama OceanGate Expeditions, namun seorang penerbang asal Inggris diyakini berada di dalamnya.
“Ya, kami sedang mencarinya,” kata seorang pejabat dari Pusat Koordinasi Penyelamatan Penjaga Pantai AS di Boston.
Dokumenter Enam bertanya: apa yang terjadi dengan orang Tionghoa yang selamat dari Titanic?
Di situs webnya, OceanGate Expedition mengatakan ekspedisi ke situs Titanic “saat ini sedang berlangsung.”
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh CBS News dan media lainnya, OceanGate Expeditions mengatakan: “Seluruh fokus kami adalah pada awak kapal selam dan keluarga mereka.”
Miliarder dan penerbang Inggris Hamish Harding pada hari Minggu memposting di akun Instagram-nya bahwa dia “dengan bangga akhirnya mengumumkan” bahwa dia telah bergabung dengan Ekspedisi OceanGate “untuk Misi RMS TITANIC mereka sebagai spesialis misi di kapal selam menuju Titanic.”
Foto tak bertanggal yang disediakan oleh OceanGate Expeditions pada Juni 2021 ini menunjukkan kapal selam Titan milik perusahaan. Foto: Ekspedisi OceanGate melalui AP
“Karena musim dingin terburuk di Newfoundland dalam 40 tahun, misi ini kemungkinan akan menjadi misi berawak pertama dan satu-satunya ke Titanic pada tahun 2023,” tambah penerbang berusia 58 tahun itu.
“Jendela cuaca baru saja terbuka dan kami akan mencoba menyelam besok.”
Tidak diketahui siapa lagi yang berada di dalam pesawat tersebut. Surat kabar The Guardian menyebutkan ada lima orang di kapal tersebut.
OceanGate tidak dapat segera dihubungi.
Perusahaan sosial Hong Kong menunjukkan cara mengurangi polusi laut dengan mendaur ulang plastik
Dalam pernyataannya, mereka menambahkan bahwa pihaknya “sangat berterima kasih atas bantuan ekstensif yang kami terima dari beberapa lembaga pemerintah dan perusahaan laut dalam dalam upaya kami membangun kembali kontak dengan kapal selam.”
Penjaga Pantai Kanada mengatakan pihaknya mengambil bagian dalam upaya pencarian dengan pesawat sayap tetap dan kapal yang dikirim ke area pencarian.
Titanic menabrak gunung es dan tenggelam pada tahun 1912 selama pelayaran perdananya dari Inggris ke New York dengan 2.224 penumpang dan awak di dalamnya. Lebih dari 1.500 orang tewas dalam tragedi tersebut.
Puing-puing itu terbagi menjadi dua bagian utama 400 mil di lepas pantai Newfoundland, Kanada, di bawah air 3.800 meter. Ditemukan pada tahun 1985 dan tetap menjadi sumber daya tarik dan daya tarik bagi para ahli bahari dan wisatawan bawah air.