Baca tanggapan terhadap prompt Write to Win minggu ini, dan pilih jawaban yang paling Anda sukai. Berdasarkan suara Anda dan YP pilihan editor, kami akan mengeliminasi satu kontestan.
Gajah: Bayangkan ini: Anda mengendarai Pegasus dan berkeliling dunia. Anda melihat orang-orang di bawah merayakan festival. “Hai!” kamu berteriak tetapi mereka tidak dapat mendengar karena kamu terbang sangat tinggi. Bukankah impian masa kecil setiap orang adalah terbang keliling dunia dan melihat budaya negara lain? Bagi saya, saya ingin menerbangkan Pegasus ke Athena, Paris… dan semua kota menakjubkan lainnya.
Harimau: Banyak obat yang digunakan untuk mengobati penyakit berasal dari sumber daya alam, dan banyak ditemukan di laut. Inilah mengapa saya berharap putri duyung ada. Lautan mengandung banyak organisme yang belum ditemukan dengan senyawa bioaktif untuk digunakan dalam terapi manusia. Beberapa sudah digunakan untuk mengobati penyakit seperti kanker. Putri duyung dapat melakukan perjalanan ke dasar laut dan juga berkomunikasi dengan manusia. Jadi saya yakin mereka akan mampu menemukan sumber daya yang dapat membantu merevolusi pengobatan.
Panda: Burung api, makhluk ajaib yang muncul di banyak cerita rakyat Rusia. Beberapa cerita menyatakan bahwa ia terbang berkeliling untuk memberikan harapan kepada mereka yang membutuhkannya. Jika Anda merasa sedikit sedih karena stres akademis atau pekerjaan, mengunjungi burung api yang bersinar pasti akan mencerahkan hari Anda. Konon sehelai bulu burung surgawi ini mampu menerangi sebuah ruangan.
Babi hutan: Saya berharap unicorn ada. Serial TV favorit saya sepanjang masa adalah Pony kecilku, dan karakter favorit saya adalah Twilight Sparkle, seekor unicorn yang mewakili keajaiban dalam persahabatan. Unicorn melambangkan keberuntungan, keindahan dan kekuatan. Mereka tidak hanya mampu memikat kita dengan trik sulapnya, tetapi mereka juga dapat menyebarkan kebahagiaan dalam hubungan dan kehidupan kita sehari-hari. Dan tanduk mereka sangat lucu!
Domba: Naga. Makhluk agung ini, dengan sayapnya yang kuat dan nafasnya yang berapi-api, akan membawa rasa kagum dan takjub pada dunia. Kehadiran mereka akan menginspirasi banyak sekali kisah, dan kecerdasan serta kekuatan mereka akan memikat imajinasi kita dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh makhluk lain.
Kucing: Setiap kali saya melewati pintu masuk Kuil Wong Tai Sin, saya berharap Qilin – makhluk yang muncul dalam mitologi Tiongkok – benar-benar ada bersama kami. Ini melambangkan keberuntungan dan kemakmuran, dan merupakan penjaga aspirasi kita dan membantu kita menemukan harmoni dan kebijaksanaan. Di dunia yang dilanda perang, pandemi, dan krisis kesehatan lainnya, kemampuannya dalam menangkal penyakit dapat meningkatkan rasa solidaritas di antara masyarakat.
Singa: Itu akan menjadi griffin. Meskipun terlihat berhati dingin dengan kepala elang dan tubuh singa, makhluk legendaris ini melambangkan keberanian, kepemimpinan, kekuasaan, dan kekayaan. Pada zaman kuno, ia dipandang sebagai pelindung dari kejahatan dan sihir. Kita membutuhkan kualitas yang dimiliki masyarakat modern, jadi saya yakin kehadirannya akan memotivasi kita untuk selalu berani dan membantu mereka yang membutuhkan.
Anjing: Saya ingin sekali melihat naga di kehidupan nyata. Pikiran untuk menunggangi makhluk itu membuatku bersemangat. Saya bermimpi menjalin ikatan dengan naga dan memulai petualangan yang berani. Saya akan memanfaatkan kekuatannya untuk menjelajahi dunia tersembunyi dan melindungi kelompok rentan. Cerita tentang naga telah mengobarkan imajinasi saya dan memicu hasrat untuk melihat secara langsung perbuatan menakjubkan mereka. Selain itu, mereka akan membawa keberuntungan, kekayaan, dan kemakmuran bagi masyarakat serta membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Monyet: Alangkah baiknya jika Pegasus benar-benar ada. Ia akan menjadi makhluk setia dan ramah yang dapat selalu bersama kita dan membantu kita menghilangkan stres. Terlebih lagi, polusi udara menjadi masalah yang serius saat ini, sehingga kuda bersayap cantik ini bisa menjadi alat transportasi yang ramah lingkungan.